FAKTA BARU Perseteruan Pesulap Merah: 3 Kebohongan Gus Samsudin, Jadwal Pemeriksaan Marcel Radhival
Berikut ini sederet fakta terbaru Pesulap Merah vs Gus Samsudin, yang kian memanas. Salah satunya soal 3 kebohongan Gus Samsudin
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut ini sederet fakta terbaru Pesulap Merah vs Gus Samsudin, yang kian memanas.
Berdasarkan fakta terbaru, Marcel Radhival alias Pesulap Merah membeberkan 3 kebohongan Gus Samsudin.
Salah satu kebohongan Gus Samsudin, yakni soal pernyataan yang akan menemui Pesulap Merah secara baik-baik di Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur.
Di sisi lain, Pesulap Merah akan diperiksa Polda Jatim terkait laporan Gus Samsudin atas tuduhan pencemaran nama baik.
Pemeriksaan terhadap Pesulap Merah dijadwlkan minggu depan.
Berikut fakta-fakta selengkapnya.
1. 3 Kebohongan Gus Samsudin
Saat menjadi bintang tamu di channel youtube dr. Richard Lee, MARS, Marcel membeber tiga kebohongan Gus Samsudin yang menurut dia sudah dibuka oleh Allah SWT.
"Allah sudah bisa memperlihatkan bahwa dia tidak bisa dipercaya," katanya.
Pertama, lanjut Marcel, di channel youtube-nya Gus Samsudin membuat undangan terbuka yang mempersilakan dia untuk datang ke padepokan.
"Katanya, mau datang perang monggo, mau baik baik datang monggo.
Ya sudah saya datang," katanya.
Ternyata sesampai di padepokan, Marcel justru diusir oleh pengacara Gus Samsudin.
Kabohongan kedua disebut Marcel saat Gus Samsudin bersumpah tidak akan mengusir dia dan mempidanakan dia.
"Saya datang nih, ehhh nyatanya saya diusir sama pengacaranya. Disuruh pulang sama pengacaranya.
Pas pulang justru dipidanakan. dipolisikan," katanya.
Kebohongan ketika Gus Samsudin adalah saat dia diminta kartu tanda penduduk (KTP) nya sebagai persyaratan masuk wilayahnya.
"Katanya gak akan dibongkar-bongkar, gak akan dishare-share. Tapi ternyata (dishare)," kata Marcel.
"Ini udah 3 hal yang Allah udah kasih lihat bahwa dia tidak bisa dipercaya," tegas Marcel.
2. Diperiksa pekan depan
Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto mengatakan, agenda pemeriksaan terhadap HS atau MR berjuluk pesulap merah akan dilakukan yakni pekan depan.
Hanya, saja pihaknya belum dapat menentukan kapan mengenai hari, tanggal dan waktunya.
Namun, ia menjanjikan, pemeriksaan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Rencananya pekan depan kami akan memeriksa si pesulap merah, iya MR.
Bunyi suratnya ya memanggil untuk klarifikasi. Untuk harinya, kami akan kabari nanti," katanya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Jumat (12/8/2022).
3. Untuk klarifikasi
Perihal bunyi surat agenda pemeriksaan tersebut. Mantan Kapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya itu, mengungkapkan, pemeriksaan terhadap pesulap merah, dalam rangka memanggil untuk melakukan klarifikasi atas aduan yang dilakukan Gus Samsudin sebagai pihak pengadu.
"Rencananya pekan depan kami akan memeriksa si pesulap merah, iya MR. Bunyi suratnya ya memanggil untuk klarifikasi.
Untuk harinya, kami akan kabari nanti. Kenapa kami periksa ya karena gak ada lagi saksi atas aduannya itu. Kan yang diserahkan bukti video yang diunggah oleh akun channel yang bersangkutan (si MR)," tambahnya.
Melalui hasil pemeriksaan yang akan dilakukan pekan depan.
Pihak penyidik bakal memperoleh gambaran awal mengenai aduan tersebut, apakah nanti dapat berlanjut ke tahapan pelaporan atau tidak.
"Iya masih aduan. Makanya nanti kita lihat apakah dari pemeriksaan itu memenuhi unsur, maka bisa dinaikkan menjadi laporan kepolisian," pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Malang Kota itu.
4. Incar pembuktian balik
Sebelumnya, Pesulap merah tampak santai menghadapi tindakan Gus Samsudin yang melaporkannya ke Polda Jatim.
Ternyata, Pesulap Merah memiliki rencana terselubung di balik ketenangannya.
Ia mengaku sengaja mengincar pembuktian balik atas trik penipuan Gus Samsudin.
Hal ini diungkapkannya dalam acara televisi Pagi-pagi Ambyar.
Saat itu, Pesulap Merah ditanya soal hubungannya dengan Gus Samsudin.
"Sekarang hubungan kamu dengan Gus Samsudin gimana?" tanya salah satu host, Rian Ibram, melansir YouTube Trans TV Official yang tayang pada Kamis (4/8/2022).
Dengan santai, Pesulap Merah mengatakan bahwa dirinya telah dilaporkan.
"Terakhir saya dapat info, terakhir ya, saya dilaporin sih katanya," jawabnya.
"Dengan tuduhan pencemaran nama baik."
Tidak disayangka, ia tampak girang dan menyebut ini merupakan hal yang baik.
"Nah, ini bagus!" kata Pesulap Merah.
Ternyata ini menjadi kesempatan baginya untuk melakukan pembuktian. Bahkan dirinya mengaku siap tutup channel YouTube jika terbukti tidak bisa membuktikan perkataannya.
"Karena dari kemarin saya coba laporin dengan tuduhan hoaks, konten hoaks, dan juga tuduhan pengobatan trik, penipuan, kata polisinya harus korban yang melaporkan, nggak bisa. Jadi saya bisa edukasi doang."
"Nah dengan dia melaporkan kayak gini, pencemaran nama baik, nantinya kan ada pembuktian juga di penyidik," Pesulap Merah menjelaskan.
"Harapan dari kamu adalah pembuktian terbalik?," tanya Rian Ibram.
"Ya, thats right! Jadi nanti di penyidik juga akan kelihatan nih."
"Ayo, dihandle Pak Hakim nih, nyalain tisu kalau gue nggak bisa ngelakuin hal yang sama, gue tutup channel deh," jawab Pesulap Merah menjelaskan.
"Jadi kamu tidak masalah ada pelaporan, justru kamu akan berharapnya adalah pembuktikan secara terbalik?," tanya Rian Ibram lagi.
"Pembuktian, iya," tegas Pesulap Merah.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/gus-samsudin-di-pagi-pagi-ambyar.jpg)