TERBARU Gus Samsudin Ikrarkan Diri Jadi Pemberantas Dukun Santet Seperti Pesulap Merah, Bawa Bukti

Gus Samsudin kini justru mengikrarkan diri sebagai pemberantasan dukun santet seperti Pesulap Merah. Kok Bisa?

Editor: Musahadah
kolase youtube Trans TV/Marcel Radhival
Pesulap Merah dan Gus Samsudin kembali berseteru. Terbaru, Gus Samsudin mengikrarkan diri sebagai pemberantas dukun santet. 

Samsudin lalu menunjukkan bukti rontgen pasien yang katanya ada 37 paku di dalam tubuhnya. 

"Lalu ketika datang saya doakan, lalu dia muntah paku. Setelah dirontgen pakunya hilang," ujar Samsudin sambil menunjukkan bukti rontgen yang dimaksud.

Diperiksa polisi

Gus Samsudin dijadwalkan menjalani pemeriksaan awal di Ruang Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022).
Gus Samsudin dijadwalkan menjalani pemeriksaan awal di Ruang Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022). (SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi)

Jumat (12/8/2022) Gus Samsudin mendatang Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait laporannya ke Pesulap Merah berinisial HS atau MR.  

Pemimpin Padepokan 'Nur Dzat Sejati' di Blitar, Jatim, mengadukan Pesulap Merah atas dugaan pencemaran nama baik ke penyidik Unit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, pada Rabu (3/8/2022). 

Hari ini, Gus Samsudin datang bersama tim kuasa hukumnya berjumlah empat orang, sedang menyampaikan keterangan sebagai saksi, dan menyerahkan bukti video. 

Gus Samsudin merasa Pesulap Merah tidak menunjukkan itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi, bahkan bertabayyun menemui Gus Samsudin yang mengaku sudah menyempatkan diri ke Jakarta. 

"Saya tujuannya ke sana menemui pesulap merah. Tapi sampai di sana, saya ke sana karena undangannya, sudah saya telpon ternyata tidak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat, tapi beliau tidak menemui saya, akhirnya saya pulang dengan kecewa," katanya saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022). 

Gus Samsudin menyayangkan, beberapa tuduhan yang dibuat oleh si pesulap merah melalui akun channel Youtube-nya, dan beberapa video yang berorientasi mendiskreditkan metode pengobatan yang telah berlangsung di padepokannya, tak kunjung diklarifikasi. 

Atau, menunjukkan pembuktian, sesuai dengan tuduhan yang terlanjur dibuat dan beredar di jagad media sosial, oleh pihak si pesulap merah.

Pasalnya, Gus Samsudin menganggap, selama pihak pesulap merah tidak melakukan klarifikasi berupa pembuktian ataupun mediasi dalam format tabayyun bertemu dengan pihaknya. 

Maka, informasi yang terlanjur salah tersebut dan cenderung mendiskreditkan sosok dirinya sebagai pemimpin padepokan, bakal merugikan dirinya. 

Oleh karena itu, dirinya memutuskan mendatangi atau mengajak bertemu pihak si pesulap merah dalam kesempatan kunjungan ke Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Namun, ungkap Gus Samsudin, berbagai macam upaya untuk menjembatani adanya pertemuan; melalui sambungan telepon dan jejaring komunikasi lainnya. Tetap saja tidak membuat dirinya dan si pesulap merah, bertemu. 

"Pada akhirnya saya menyusul beliau ke Jakarta. Seperti apa yang beliau bilang kepada saya. Tapi sampai di Jakarta; nomornya saya telpon gak bisa, dan semua komunikasi tidak bisa saya komunikasi, akhirnya pun saya dari Jakarta pulang," katanya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved