Berita Surabaya
Mengenal Seni Modern QR Art, Karya Seni Digital Ciptaan Mr D
Inovasi QR Art karya Doddy Hernanto alias Mr D yang dipamerkan di Lobby Hotel Bisanta Bidakara Surabaya.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Revolusi digital berdampak terhadap sejumlah teknologi, termasuk karya seni diyakini juga ikut terpengaruh.
Sebut saja inovasi QR Art karya Doddy Hernanto alias Mr D yang dipamerkan di Lobby Hotel Bisanta Bidakara, Jalan Tegalsari, Kota Surabaya, Jumat (12/8/2022).
Tak sedikit pengunjung yang penasaran terhadap benda tersebut.
"Saat ini saya mensosialisasikan tentang lukisan QR ART. Ada 18 lukisan dan 13 karya digital 13 yang saya pamerkan," ujarnya.
Menurutnya, Modern QR Art berbeda dengan lukisan pada umumnya.
Lukisan sendiri bersifat tidak bisa diubah, dan sudah berbentuk paten.
Sedangkan QR Art memiliki karakter dinamis, bisa diubah dengan gambar apapun.
"Banyak yang bertanya pada saya. Apalagi sekarang zaman sudah serba digital. Dari karya seni itu pengunjung bisa memindai atau scan lalu langsung terhubung. Nantinya banyak informasi yang keluar dari situ. Ada konsumen yang tertarik membeli, mulai dari orang biasa sampai pejabat yang gemar mengoleksi lukisan tersebut. Bahkan sampai internasional ke Hawai, Amerika, Eropa. Harga tergantung tingkat kesulitan. Mulai Rp 5-15 juta," sambungnya.
Karena lukisan ini berteknologi, kata Doddy, jadi menampilkan informasi untuk branding, promosi, khususnya UMKM, karena dengan adanya ini, pesan yang ditangkap menjadi lebih kuat karena disertai sebuah gambar.
"Perlu diingat bahwa otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Dari gambar saja bisa keluar informasi langsung," tegasnya.
Kalau belajar melukis QR Art, Doddy menyebut diperlukan Technical Coding.
Dia juga mengaku sampai sekarang masih terus mengasah kemampuannya tersebut, meskipun kegagalan yang dialami semakin lama semakin berkurang.
"Kalau dulu sangat banyak kegagalan, ada coding yang tidak terbaca atau gambarnya tidak muncul. Gagalnya bisa hampir 200 gambar," ungkapnya.
Sementara Asisten Sales Manager Hotel Bisanta Bidakara, Reihan, menilai QR Art adalah bidang seni pertama kali di Indonesia.
Dirinya sangat berterima kasih karena tempatnya dipilih menjadi tuan rumah dalam seni yang baru itu.
"Apalagi momennya pas bulan Agustus. Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77," tandasnya.