Berita Tuban

Proyek Kilang Pertamina-Rosneft Gusur Lahan Makam Warga, Pihak Keluarga Disebut Terima Kompensasi

Kompleks pemakaman umum yang berada di Dusun Boro, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, turut direlokasi

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m sudarsono
Kondisi tempat makam yang direlokasi di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, yang merupakan lahan kilang GRR 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Keberadaan kilang minyak grass root refinery (GRR) yang berada di Kecamatan Jenu, Kabupaten membawa dampak geografi bagi lingkungan setempat.

Kompleks pemakaman umum yang berada di Dusun Boro, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, turut direlokasi perusahaan patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.

Lahan makam tersebut direlokasi karena lokasinya yang berada di wilayah pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban.

Kepala Desa (Kades) Wadung, Kecamatan Jenu, Sasmito, mengatakan relokasi makam di komplek pemakaman umum Dusun Boro dilakukan mulai bulan Maret 2022.

"Relokasi dilakukan mulai 18 Maret hingga 23 Maret 2022," ujar Kades Wadung, kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Sasmito menjelaskan, berdasarkan data jumlah makam yang ada di Dusun Boro yang direlokasi ada sebanyak 61 makam.

Mengenai relokasi, itu sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga atau ahli jenazah mau di tempatkan di mana.

"Relokasi yang baru itu sesuai permintaan dari pemilik ganti untung masing-masing," imbuhnya.

Kades menambahkan, dalam relokasi makam tersebut, pihak keluarga juga mendapatkan dana kompensasi.

Adapun biaya kompensasi yang disediakan dari pihak Pertamina kilang GRR sebesar Rp 3 juta.

"Dapat kompensasi, seingat saya per ahli jenazah mendapatkan Rp 3.000.000," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved