Berita Madiun
Lima Kasus DBD dalam Satu RT, Dinkes Kabupaten Madiun Galakkan Fogging
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat pada periode bulan Januari hingga Juli 2022 terdapat 207 kasus DBD.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADIUN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Madiun mulai mengkhawatirkan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat pada periode bulan Januari hingga Juli 2022 terdapat 207 kasus DBD.
Salah satu penularan kasus yang mengkhawatirkan adalah di RT 13 Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu.
Seorang warga sekitar, Wisono (57) mengatakan dalam sebulan terakhir terdapat lima warganya yang tertular DBD.
"Ada satu rumah yang terjangkit (DBD) sampai tiga orang, lalu ada dua warga lagi dari dua rumah yang berbeda," kata Wisono, Selasa (9/8/2022).
Dari lima kasus tersebut, dua diantaranya masih menjalani perawatan, dan sisanya sudah sembuh.
Karena dipandang semakin berbahaya, warga sekitar melakukan pembersihan lingkungan dan saluran air.
Namun karena khawatir tetap akan terjadi penularan, warga berinisiatif untuk lapor ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Akhirnya hari ini dilakukan fogging untuk satu RT," jelas Wisono.
Diinformasikan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat pada periode bulan Januari hingga Juli 2022 terdapat 207 kasus DBD.
Rinciannya pada bulan Januari terdapat 70 kasus DBD, lalu Februari 35 kasus, Maret 21 kasus, April 22 kasus, Mei 25 kasus, Juni 14 kasus dan Juli 20 tersebar hampir merata di setiap kecamatan.
Dari 207 kasus tersebut dua di antaranya meninggal dunia.
Penyakit yang ditularkan nyamuk betina Aedes aegypti tersebut muncul lantaran kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga nyamuk tersebut berkembang biak dengan pesat.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA