KKB Papua

Anak-anak Ikut Terdampak Keberingasan KKB Papua di Nduga, Satgas Damai Cartenz Bergerak Lakukan Ini

Keberingasan KKB Papua ternyata berdampak besar terhadap mental anak-anak di Kampung Kenyam. Satgas Damai Cartenz Bergerak Lakukan Ini.

tribratanews.polri.go.id
Anak-anak Ikut Terdampak Keberingasan KKB Papua di Nduga, Satgas Damai Cartenz Bergerak Lakukan Trauma Healing. 

SURYA.co.id - Keberingasan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua ternyata berdampak besar terhadap mental anak-anak di Kampung Kenyam.

Tim Psikologi dari Ops Damai Cartenz 2022 pun bergerak memberikan pemulihan trauma (Trauma Healing) terhadap anak-anak Kampung Kenyam.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, kegiatan ini dilakukan di Kompleks Puskesmas lama Kampung Kenyam, Rabu (3/8/22).

Kegiatan Trauma Healing ini dilakukan untuk meringankan tekanan mental anak-anak pasca terjadinya peristiwa penembakan terhadap warga sipil di Kabupaten Nduga.

Trauma Healing ini dilakukan Ipda Murtono Selaku Korwil Satgas Binmas wilayah Nduga didampingi Ipda Anditya Budi Sasongko dengan mengajak bernyanyi dan bergembira.

Petugas juga mengajarkan anak-anak beberapa lagu religi khususnya tentang perdamaian.

“Kita lakukan trauma healing dengan mengajak mereka bermain dan bergembira dan beberapa materi sehingga mereka bisa melupakan peristiwa penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu.”kata Ipda Murtono.

Dilokasi yang berbeda, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Drs Ahmad Mustofa Kamal, SH mengatakan bahwa kegiatan trauma healing ini sengaja digelar dengan tujuan untuk mengusir kejenuhan, stres dan tekanan jiwa anak-anak pasca adanya peristiwa penembakan yang dilakukan KKB beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan adik ini bisa menghilangkan kenangan-kenangan yang tidak baik yang pernah mereka lihat atau dengar.

Kita berharap, penanganan tersebut dapat memulihkan kondisi korban dan menghilangkan rasa trauma khususnya kepada anak-anak,”pungkas Kasatgas.

Sisakan Luka Mendalam

Kebrutalan KKB Papua membantai pendeta di Nduga menyisakan luka mendalam, tokoh agama pun mengecam tindakan mereka.

Salah satu tokoh Papua, Ketua Klasis Kingmi Kenyam Zakeus Kogoya terang-terangan mengecam aksi keji KKB Papua.

Zakeus mengatakan, tidak ada agama yang mengajarkan untuk melakukan tindakan kekerasan apalagi sampai meninggalkan nyawa orang lain.

“Sodara kami yang merupakan seorang pendeta dan beberapa warga yang tidak bersalah menjadi korban kekerasan hingga nyawa mereka hilang begitu saja,” tandasnya, Jumat (29/7/2022), melansir dari tribaratanews.polri.go.id.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved