Dinas PUTR Gresik Sebut Pembangunan Jembatan Klampok Ditargek Selesai Oktober 2022

Berita Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Pembangunan Jembatan Klampok di Dusun Ngepung, Desa Klampok, Benjeng, Gresik ditargetkan tuntas bulan Oktober 2022.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Achmad hadi menyebut masa kontrak rekontruksi Jembatan Klampok ditetapkan selama 120 hari atau 4 bulan dan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2022. 

Pembangunan jembatan Klampok menelan biaya Rp 951 juta.

Proyek tersebut dikerjakan PT Jaya Abadi. 

Menurut Hadi sapaan akrabnya, memang pengerjaan jembatan Klampok ini menemui banyak faktor, mulai dari kondisi lingkungan yang harus menjadi perhatian extra dari kontraktor terutama luapan air sungai yang kadangkala waktu dan debitnya tidak terprediksi yang bisa menghambat progres pekerjaan.

"Oleh karena itu kami arahkan kontraktor untuk membuat kisdam (membendung dan mengalihkan) aliran air untuk sementara selama tahapan pekerjaan struktur bawah, yaitu penanaman pancang sebanyak 53 titik dan membuat pondasi cor beton bawah  untuk tumpuan 32 unit box  top buttom," kata Hadi, Kamis (4/8/2022).

Dari data konsultan pengawas memang masih ada keterlambatan progres di awal tahapan pengkondisian lahan yang lokasi pancangnya sempat terendam air lagi.

Pihaknya menekankan pada kontraktor untuk mempercepat progres pekerjaan struktur bawah dan pada tahapan  pamasangan box top bottom.

"Karena bahan material sudah siap semua di tempat fabrikasi. Di samping itu untuk tim teknis dan pengawas lapangan kami pastikan untuk melaksanakan monitoring secara ketat agar jembatan klampok ini dapat selesai sesuai masa kontrak," kata Hadi.

Diketahui Jembatan Klampok ini hanyut digerus derasnya sungai anak Kali Lamong.

Jembatan ini vital bagi masyarakat Kecamatan Benjeng.

Lokasinya dekat dengan Pasar Benjeng. Menghubungkan langsung Benjeng dengan wilayah Cerme dan Duduksampeyan.