Berita Surabaya
4 FAKTA Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim: Datang Nyeker, Tuntut Pakai Pasal Ini
Berikut rangkuman fakta tentang pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, yang melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
2. Praktisi ilmu spiritual
Gus Samsudin adalah pria asal Blitar yang berprofesi sebagai guru agama dan juga praktisi ilmu spiritual.
Dirinya memiliki Padepokan bernama Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi di Desa Rejowinangun, RT 02/04, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Gus yang memiliki rambut panjang ini kerap mengunggah video kegiatannya di akun YouTubenya Padepokan Nur Dzat Sejati.
Seperti proses mengeluarkan santet dari tubuh seseorang, mendatangi tempat angker hingga konsultasi ilmu kebatinan.
3. Dulunya pedagang rongsokan
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum menjadi ahli spiritual, Gus Samsudin pedagang rongsokan atau jual beli besi tua di Rejowinangun.
Bisnis itupun berkembang pesat meski pernah bergesekan dengan warga sekitar karena bau yang ditimbulkan.
4. Disebut santri gendeng
Dirinya dulu pernah disebut sebagai santri gendeng.
Hal itu karena ia sempat mendalami ilmu agama Islam di Pondok Condro Mowo Giri Mulyo, Jogo Rogo, Ngawi.
Tidak ada yang mengetahui latar belakang dari Samsudin, hingga akhirnya ia dipanggi Gus dan sudah memiliki ratusan pengikut.
Awalnya ia membentuk kelompok sholawat Al Laduni dan memiliki sejumlah pengikut.
Kelompok itu melakukan kegiatan olah kanuragan ilmu kebal bacok.
Lalu dirinya merambah dunia pengobatan altenatif hingga membuatnya terkenal seperti sekarang.
5. Pasien beri mahar seikhlasnya
Pasien yang berobat di tempatnya pun cukup memberikan mahar seikhlasnya.
Namun pasien diminta untuk membeli barang pendukung yang harganya cukup lumayan.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id