Berita Entertainment
UPDATE Kasus Pesulap Merah vs Gus Samsudin: Ada Ormas Bekingan & Aktivitas Padepokan Nur Dzat Sejati
Update kasus Pesulap Merah vs Gus Samsudin yang berujung pada penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati oleh warga sekitar, Minggu (31/7/2022) kemarin.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
Gus Samsudin melanjutkan bahwa mempelajari sebuah ilmu, baginya sangat penting. Karena agar mereka tahu mengenai tujuan hidup.
"Belajar keilmuan itu penting. Agar kita tahu tujuannya hidup. Jika kita tahu tujuannya hidup, maka hidup kita akan tenang. Tidak mudah gupuhan dan tidak mudah bingungan," lanjutnya.
Setelah itu, Gus Samsudin mengajak seluruh santrinya untuk berdzikir dan melantunkan nama Allah SWT.
Dalam video berdurasi kurang lebih satu jam itu, Gus Samsudin juga bercerita pada para santrinya bahwa saat ini dia merasa terdzalimi.
Ini merujuk pada kejadian yang beberapa hari ini menimpanya. Termasuk serangan dari Pesulap Merah juga aksi warga desa yang meminta Padepokan Nur Dzat Sejati untuk ditutup.
Dia kemudian meminta pada santrinya untuk bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan kabar berita yang ada.
"Bahkan ketika mereka mau membakar atau menghancurkan padepokan, jangan ada yang bertindak hingga membalas. Cukup dilihat saja. Karena semua ada proses hukum," pintanya.
Gus Samsudin juga bersumpah dengan menyebut nama Allah SWT, tidak mengizinkan satu santri pun untuk membalas perbuatan yang ditujukan pada Padepokan Nur Dzat Sejati.
Dia pun mengingatkan, jika terjadi sesuatu pada padepokan, itu terjadi atas kehendak Allah SWT.
"Ingat, semuanya ini, bangunan sampai harta, semuanya adalah milik Allah SWT, bukan milik kita. Walaupun saya nanti miski atau mati pun, saya siap," ujarnya.
Di tengah memberikan ceramah, salah satu santri dari Padepokan Nur Dzat Sejati diduga kerasukan. Melihat itu, Gus Samsudin meminta beberapa orang untuk membantu santri yang tengah kerasukan itu.
Tak lama setelah itu, satu santri lainnya tiba-tiba menangis di sela ceramah Gus Samsudin. Kemudian satu per satu santri pun ikut menangis.
Pada akhir video, Gus Samsudin meminta seluruh santrinya untuk sabar menghadapi permasalahan yang saat ini ada. Dia menganggap, permasalahan yang ada saat ini adalah ujian dari Allah SWT.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id