Berita Surabaya
Seleksi Calon Komisioner Bawaslu Jatim, Timsel Umumkan 6 Orang Lolos ke Tahap Fit and Proper Test
Sebanyak enam orang bakal menjalani tahapan fit and proper test di Bawaslu RI dalam proses pengisian kebutuhan tiga kursi komisioner Bawaslu Jatim.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak enam orang bakal menjalani tahapan fit and proper test di Bawaslu RI dalam proses pengisian kebutuhan tiga kursi komisioner Bawaslu Jatim.
Mereka dinyatakan lolos setelah menjalani serangkaian tes yang digelar Timsel, mulai administrasi hingga tes wawancara selama beberapa waktu terakhir.
Keenam orang itu yakni, A Warits, Anwar Noris, Dewita Hayu Shinta, Dwi Endah Prasetyowati, Nur Elya Anggraini dan Rusmifahrizal Rustam.
Mayoritas dari enam orang ini adalah penyelenggara Pemilu di tingkat kabupaten/kota.
Sementara Nur Elya Anggraini merupakan komisioner Bawaslu Jatim.
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Jatim, Sasongko Budi Susetyo menjelaskan, begitu enam orang tersebut diusulkan ke Bawaslu RI, tugas Timsel telah rampung. Pasalnya, tahapan fit and proper test merupakan kewenangan penuh Bawaslu RI.
"Dalam dua hari ini saya akan ke Jakarta untuk menyerahkan laporan nama-namanya itu," kata Sasongko saat dihubungi dari Surabaya, Selasa (2/8/2022).
Proses seleksi ini, semula diikuti 230 pendaftar. Pada proses seleksi administrasi, didapati 191 orang yang lolos. Kemudian seleksi berlanjut pada tes tulis serta psikologi dan mendapati 12 orang lolos ke tahap tes kesehatan dan wawancara.
Lantas, dari tes terakhir itulah Timsel menetapkan enam orang untuk berlanjut ke fit and proper test.
Sasongko menyebut, seleksi berlangsung ketat. Apalagi peserta yang ikut seleksi mayoritas telah berpengalaman sebagai penyelenggara Pemilu di daerah.
Hanya saja, posisi yang diperebutkan hanya tiga kursi komisioner Bawaslu Jatim yang kosong dan yang akan habis masa jabatannya tahun ini.
Namun, Sasongko Budi Susetyo bersyukur lantaran separuh dari enam orang yang lolos itu merupakan figur perempuan.
"Fit and proper test itu kemungkinan dalam waktu dekat ini. Karena, yang menjadwalkan langsung Bawaslu RI," tuntasnya.