Berita Nganjuk
Turunkan Pengangguran, Disnaker Nganjuk Intensif Gelar Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja
Disnaker Nganjuk menggelar pelatihan keterampilan berbasis kompetensi dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pencari kerja
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: irwan sy
Berita Nganjuk
SURYA.co.id | NGANJUK - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Nganjuk menggelar pelatihan keterampilan berbasis kompetensi dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pencari kerja.
Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka pengangguran di Nganjuk.
Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Supiyanto mengatakan, pelatihan keterampilan berbasis kompetensi itu dilaksanakan selama 20 hari.
Melalui pelatihan tersebut, diharapkan kualitas sumber daya dari para pencari pekerja bisa disiapkan dengan lebih baik.
"Dengan mendapatkan ketrampilan, maka pencari kerja memiliki bekal untuk bekerja di industri atau perusahaan nantinya," kata Supiyanto, kemarin.
Dikatakan Supiyanto, Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi pada 2022 itu diikuti oleh 64 peserta yang fokus pada pelatihan menjahit karung.
Nantinya, peserta pelatihan tersebut akan langsung diksalurkan ke perusahaan yang sedang membutuhkan pekera jahit karung.
"Untuk selanjutnya kami juga akan kembali melatih para pencari kerja gelombang berikutnya dengan bidang yang berbeda sesuai kebutuhan dari perusahaan," ucap Supiyanto.
Dengan memberikan pembekalan kompetensi kepada para pencari kerja di Nganjuk, menurut Supiyanto, maka Disnaker akan bisa lebih menyiapkan pekerja untuk dapat bersaing di pasar kerja.
Karena dengan memberikan keterampilan tersebut, bisa menjadi upaya untuk mengatasi masalah pengangguran terbuka di Kabupaten Nganjuk.
"Maka dari itu, kami meminta kepada peserta setelah selesai dari pelatihan untuk tetap dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dimiliki," ujar Supiyanto.
Untuk kegiatan pelatihan bagi pencari kerja yang dilaksanakan Disnaker tersebut, tambah Supiyanto, sepenuhnya dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.
Dalam hal ini difungsikan untuk mengurangi dan menekan angka pengangguran di Nganjuk.
"Dan ini adalah pelatihan angkatan pertama dari alokasi anggaran DBHCHT. Kamipun berencana terus menggelar kegiatan pelatihan untuk para pencari kerja khusus warga Nganjuk dalam upaya menurunkan angka pengangguran," tutur Supiyanto.