Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERKINI: Pengakuan Terbaru Yosef dan Yoris, Soal Uang Rp 30 Juta dan Sisi Lain Korban
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kali ini menyoroti pengakuan para saksi kunci. yakni Yosef dan Yoris.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kali ini menyoroti pengakuan para saksi kunci. yakni Yosef dan Yoris.
Seperti diketahui, Yosef adalah suami dan ayah korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sedangkan Yoris dalam Kasus Subang ini adalah anak dan kakak dari para korban.
Dalam pengakuan terbaru mereka, Yosef membeberkan fakta tentang temuan uang Rp 30 juta di TKP.
Yosef membantah kalau uang tersebut kini berada di tangan istri mudanya, Mimin.
Sementara itu, Yoris membeberkan sisi lain yang dimiliki para korban.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Pengakuan Yosef soal uang Rp 30 juta
Dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Yosef Hidayah, suami Tuti dan ayah Amel mengakui uang itu milik sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelolanya.
Saat uang Rp 30 juta itu mau diserahkan ke kepala sekolah, ternyata sosoknya tidak ditemukan.
"Bapak sampai mencari kepala sekolah pak Wahyu. Mau dibayar tidak ada. (Wahyu) menghilang," ujar Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Jumat (15/7/2022).
Yosef memastikan tidak menguasai uang itu karena sudah diserahkan ke penyidik Polsek Jalancagak.
Setelah kasus ini dilimpahkan ke Polres Subang, uang Rp 30 juta itu pun disita Polres Subang.
Apakah kini uang Rp 30 juta itu ada di Polda Jabar sebagai penyidik kasus ini, Yosef mengakui tidak mengetahuinya.
"Mungkin dilimpahkan lagi," tegasnya.
Selain uang, barang berharga yang ditemukan di lokasi kejadian adalah perhiasan dari Tuti Suhartini.
Terkait perhiasan ini sempat beredar kalau barang berharga itu sudah diserahkan Yosef ke istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Namun, kabar ini langsung dibantah Yosef.
Suami Tuti Suhartini dan ayah Amel ini menyebut perhiasan istri dan anaknya itu sudah diberikan kepada Zia, cucu semata wayangnya, anak Yoris Raja Amanullah dan Yanti Jubaedah.
Hal itu dilakukan karena dia tahu Amel dan Tuti sangat menyayangi Zia.
"Satu pun tidak dikasihkan ke Ibu Mimin," tegas Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77.
Diterangkan Yosef, semua perhiasan milik Tuti dan Amel itu sudah diberikan ke Yanti, dititipkan untuk nantinya diberikan kepada Zia.
"Yang namanya manusia bisa meninggal, tapi ruh tidak akan meninggal. Tetap akan melihat keadaan sebenarnya.
Bapak tidak mau membohongi hati. Perhiasan apapun bapak kasihkan, titipkan untuk cucu," ungkapnya.
Diakuinya, sebenarnya ada satu perhiasan milik Tuti yang jatuh di halaman. Setelah ketemu perhiasan itu oleh Yoris dititipkan kepada Ny Ida, ibu angkat Danu.
"Itu menurut penuturan Yoris. Yoris tidak mungkin berbohong," ujar Yosef.
Yosef meyakinkan, selain tidak memberikan satupun perhiasan ke Mimin, dia juga tidak pernah memberikan kemewahan seperti mobil untuk istri mudanya itu.
"Jangankan mobilnya, ban nya juga tidak pernah beri ke bu mimin. Mobil semuanya ada untuk mamanya, Amel dan Yoris," ungkapnya.
Terkait kabar yang beredar, Yosef mengaku ikhlas difitnah.
"Biar lah Allah yang tahu segalanya," katanya.
Saat ini yang penting baginya, polisi bisa segera merilis tersangka kasus Subang ini, demi keadilan untuk kedua almarhumah.
Bagaimana jika tersangka tersangka adalah orang dekatnya?
Yosef bertekat tidak akan pandang bulu dan menyerahkan sesuai proses hukum yang berlaku.
"Bapak tidak bisa intervensi menutupi apa yang terjadi," tegasnya.
2. Pengakuan Yoris soal sisi lain korban
Kedua korban kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ternyata memiliki hobi menarik.
Hal ini diungkapkan Yoris dalam channel youtube-nya.
Selain itu, Yoris juga membuat pernyataan tak terduga terkait tudingan yang memojokkannya.
Yoris justru meminta netizen untuk tidak membela dia, istrinya, Yanti Jubaedah dan saksi lain.
Yoris mengungkap kegemaran kedua korban kasus Subang ini yang tidak banyak diketahui publik.
Disebutkan Yoris, sang mama, Tuti Suhartini memiliki kegemaran memotret dan membuat vlog (ngevlog).
Dia pun menunjukkan video saat sang mama memotret dan merekam aksi anaknya, Ziya.
"Dari ziya kecil. mamah selalu senang memotret ZIyakarena hobi mamah memotret dan ngevlog," ujar Yoris dan video terbaru yang diunggah di channel youtube-nya.
Yoris juga menunjukan hasil video vlog Tuti saat acara muslimat NU.
Yoris menyebut sang ibu adalah muslim yang taat.
"Mamah adalah muslim yang taat, sabar dan wanita sholehah," tulisnya dalam video.
Tuti yang kelahiran Subang, disebut Yoris sebagai mama yang sangat penyayang, humoris, bersahaja dan sederhana.
Dia bahkan tidak bisa melupakan ciri khas logat suara mamanya saat bercengkerama dengan keluarganya.
"Kebersamaan kami tak tergantikan".
"Kami kangen mah... amel..," tulisnya di akhir video.
Di bagian lain, Yoris juga mengungkap sisi lain sang adik, Amalia Mustika Ratu.
Yoris merangkum sejumlah video aktivitas Amel, mulai dari berenang, traveling hingga kongkow bersama teman-temannya.
Bahkan, di satu video dia mengambil kegembiraan adiknya saat pentas seni di kampusnya.
"Hobi Amel adalah berenang dan berfoto dan bercita-cita jadi youtuber," tulis Yoris dalam videonya.
Tak cuma itu, Amel juga disebut sangat menyukai traveling tanpa batas sambil mengunggah foto-foto sang adik.
Di bagian lain, dia juga mengunggah kebersamaan keluarganya.
Ada satu foto yang memperlihatkan sosok Muhammad Ramdanu alias Danu dan ibunya, Ny Ida saat bersama Amel dan Tuti.
Tampak saat itu Danu masih cukup kecil.
"Amalia anak yang periang, supel, baik dan ramah pada siapa saja," tulisnya di akhir video.
TIdak diketahui maksud Yoris mengunggah dan mengunggah sisi lain dari ibu dan adiknya.
Dia hanya menuliskan kalilmat pilu di unggahannya sebagai berikut:
"Tak Henti - hentinya Saya Selaku Anak Korban dan Kakak Korban Meminta untuk Warga Indonesia , untuk mendoakan Mamah dan Adik saya tercinta".
Dia juga menyertakan gastaq sejumlah akun seperti Kompolnas RI dan sejumlah youtuber yang aktif mengawal kasus subang.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id