Berita Blitar
404 Ekor Sapi di Kota Blitar Terpapar PMK, 1 Ekor Mati
Perkembangan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Blitar terus bertambah, hingga kini jumlah komulatif sebanyak 404 ekor sapi terpapar PMK.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BLITAR - Perkembangan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Blitar terus bertambah. Sampai sekarang, jumlah komulatif kasus PMK di Kota Blitar sebanyak 404 ekor sapi. Dari total itu, 140 ekor sapi sembuh dan satu ekor sapi mati.
"Ada perkembangan satu dua ekor sapi yang terinfeksi PMK, tapi jumlah sapi yang sembuh juga banyak," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah, Selasa (26/7/2022).
Ia mengatakan, untuk kasus sapi mati akibat PMK sampai sekarang baru ada satu kasus. Yaitu di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
"Ada satu kasus sapi mati akibat PMK di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul," ujarnya.

Baca juga: Hari Ini Dimulai Vaksinasi PMK Dosis Dua di Kota Blitar, Target Sehari 100 Ekor Sapi
Dikatakannya, petugas terus memantau sapi yang masih terinfeksi PMK di kandang para peternak.
Petugas juga meminta para peternak segera melapor ke petugas kalau ada sapi yang sakit.
"Kasus PMK paling banyak di Kecamatan Sukorejo," ungkap Rodiyah.
Seperti diketahui, sekarang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar mulai melaksanakan vaksin PMK dosis kedua untuk sapi.
Pemberian vaksin ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran kasus PMK di Kota Blitar.