4 FAKTA Sosok yang Ancam Bunuh Brigadir J: Bukan Bharada E, Hari ini Diminta Keterangan Komnas HAM
Inilah sosok yang ancam bunuh Brigadir J menurut kuasa hukum keluarganya. Dia ajudan Irjen Ferdy Sambo tapi bukan Bharada E.
"Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022," ungkapnya.
Menurut Kamaruddin, Brigadir J sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang yang menjadi tempatnya bercerita (curhat) terkait adanya ancaman pembunuhan terhadap dirinya ini.
Namun, Kamaruddin masih merahasiakan sosok teman curhat Brigadir J tersebut dengan pertimbangan faktor keselamatan.
"Ancamannya adalah kata-katanya begini 'kalau dia berani naik ke atas dihabisi dia, dibunuh dia' begitu. Dia itu maksudnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat," ungkapnya.
"Kalau kita kaitkan dengan terjadinya kemarin pembunuhan itu kan, kata Karopenmas terjadi di depan tangga. Berarti kalau analisanya, kan dia mau naik tangga makanya dibunuh," beber Kamaruddin Simanjuntak.
"Itu kan analisa tapi saya nggak mau dulu mengatakan itu, yang saya paparkan itu fakta faktanya dulu. Kalau fakta kan tidak pernah berubah," sambungnya.
3. Akan Dipanggil Komnas HAM hari ini

Merunut pada pernyataan Kamaruddin bahwa pengancam Brigadir J adalah satu diantara ajudan Irjen Ferdy Sambo, berarti bisa dimungkinkan dia akan diperiksa Komnas HAM hari ini, Selasa (26/7/2022).
Hal ini beralasan karena hari ini Komnas HAM akan meminta keterangan semua Aide-de-camp (Adc) atau ajudan dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir J.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan para pihak yang akan dimintai keterangan besok termasuk Bharada E yang terlibat insiden penembakan pada 8 Juli 2022 tersebut.
"Besok agendanya dari pagi sampai selesai adalah memanggil untuk meminta keterangan semua ADC dari Irjen Sambo. Semuanya (termasuk Bharada E)," kata Anam di Kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Senin (25/7/2022).
Ia berharap semua ajudan Sambo dapat hadir dan memenuhi permintaan keterangan tersebut.
"Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan keterangan tersebut," sambung Anam.
Berdasarkan undangan yang disampaikan Tim Humas Komnas HAM RI permintaan keterangan tersebut akan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB.
4. Diceritakan ke calon istri Brigadir J
