SOSOK Dokter F yang Diperbantukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Autopsi Ulang Brigadir J

Inilah sosok Dokter F yang diperbantukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Kolase Tribun Manado dan Youtube
Ilustrasi sosok dokter (kiri) dan Jenderal Andika Perkasa (kanan). Simak Sosok Dokter F yang Diperbantukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk Autopsi Ulang Brigadir J. 

"Terlalu banyak berspekulasi akan menimbulkan kisruh dan multitafsir di tengah masyarakat.

Itu bisa mengganggu penyidikan," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dia meminta tim kuasa hukum keluarga Brigadir J untuk menyampaikan keterangan sesuai dengan hukum acara apalagi informasi yang disampaikan bukan berasal dari ahlinya.

"Untuk tindak menimbulkan polemik, sebaiknya jangan berspekulasi atau menduga-duga soal luka-luka, tentang benda ini atau benda itu. Itu nanti cukup ahli saja yang menjelaskan, " kata pengajar di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Dia mengatakan semua pihak lebih baik menunggu keterangan ahli setelah jasad Brigadir J dilakukan ekshumasi (otopsi ulang) hari Rabu (27/7) yang melibatkan berbagai dokter forensik dari eksternal Polri dan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.

"Kita melihat Polri sangat transparan dan terbuka, termasuk memberikan ijin dilakukan otopsi ulang," katanya.

Edi meminta Polri saat ini fokus pada pembuktian hukum secara ilmiah (scientific crime investigation) agar semua bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Dalam menangani kasus penembakan ini, kata dia, Polri harus bisa mempertanggungjawabkan konsekuensi secara hukum dan secara keilmuan agar penanganannya mendapatkan kepercayaaan dari masyarakat.

"Kami ajak semua pihak mengawal penanganan kasus penembakan tersebut," katanya.

Fakta Jelang Autopsi Ulang Brigadir J

Seperti diketahui, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengajukan autopsi ulang kepada Polri lantaran, autopsi pertama diragukan.

Keluarga J mengajukan agar autopsi ulang melibatkan dokter forensik dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Selain itu, pihak keluarga juga menginginkan dokter dari rumah sakit nasional juga tutur dilibatkan.

Pelibatan para dokter forensik dari luar Polri disebutkan agar hasilnya bisa dipercaya.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga telah memberikan sinyal lampu hijau untuk membantu Polri jika diminta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved