Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

Brigjen Andi Rian: Irjen Ferdy Sambo, Istri dan Barada E Dihadirkan di Rekonstruksi Brigadir J Tewas

Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan Barada E akan dihadirkan saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id | JAKARTA - Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan Barada E akan dihadirkan saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah jenderal.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkapkan itu setelah melakukan prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Saat prarekonstruksi pembunuhan Brogadir Nofriansyah Yosua Hutabarat berlangsung, tidak terlihat sosok Irjen Ferdy Sambo, istrinya maupun Barada E.

Dalam prarekonstruksi tersebut, Andi Rian mengungkapkan, pihaknya hanya menghadirkan penyidik Polda Metro Jaya, anggota Inafis dan Tim Puslabfor.

Ia mengatakan prarekonstruksi dan rekonstruksi berbeda.

Menurutnya, dalam prarekonstruksi hanya dibutuhkan peran pengganti.

"Saksi yang bersangkutan (Irjen Ferdy Sambo, istri dan Barada E) akan dihadirkan saat rekonstruksi," ujarnya kepada awak media seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

Kapan penyidik akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas sang jenderal?

Tidak ada penjelasan dari pihak kepolisian, baik itu dari Brigjen Andi RIan maupun Kadiv Humas Bareskrim Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Baca juga: 5 Fakta Jelang Autopsi Ulang Brigadir J, 7 Dokter Forensik Terlibat dan Ada Mobil Misterius di Makam

Kejanggalan tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo ditepis Kompolnas. Ini 5 alasan Kompolnas,
Kejanggalan tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo ditepis Kompolnas. Ini 5 alasan Kompolnas, (istimewa)

Selain menyampaikan prarekonstruksi, Brigjen Andi Rian juga mengungkapkan rencana autopsi ulang Brigadir J.

"Kemarin (Jumat 22 Juli 2022) penyidik dengan perhimpunan dokter forensik Indonesia telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga secara virtual. Menghadirkan ahli forensik dari beberapa universitas. Untuk autopsi ulang rencana dilakukan pada hari Rabu 27 Juli 2022," katanya.

Sementara itu, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, pimpinan polri konsen terhadap kasus tersebut agar dapat terungakp sejelas-jelasnya kepada publik.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi menyatakan perihal temuan pemberitaan penemuan CCTV rusak kemudian ditemukan CCTV lain.

"Saya luruskan, CCTV yang rusak sesuai keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu CCTV yang di TKP (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo). Tapi CCTV di sepanjang jalur TKP ini (komplek perumahan) sudah ditemukan oleh penyidik, demikian pula CCTV dari Magelang sampai TKP di sini sudah ditemukan penyidik," ungkapnya.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved