Wakil Ketua I TP PKK Nganjuk Pantau Langsung Penilaian Lomba PTP untuk Turunkan Angka Stunting

Berita Nganjuk

SURYA.co.id | NGANJUK - Wakil Ketua I TP PKK Nganjuk, Hj Sri Wahyuni Marhaen Djumadi, rutin memantau langsung penilaian dan pelaksanaan lomba pemanfaatan tanah pekarangan (PTP).

Hal itu untuk memastikan penilaian dan pelaksanaan lomba PTP tingkat Nganjuk berjalan sesuai yang diharapkan dan fair.

Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Nganjuk, Sri Wahyuni Marhaen Djumadi, mengatakan pemantauan yang dilakukan kali ini untuk penilaian tahap kedua dalam rangka Lomba PTP dan Bank Sampah.

Setelah sebelumnya peserta lomba PTP dari setiap desa mengirimkan profil ke Kabupaten Nganjuk.

"Kami lihat dilapangan seperti apa pelaksanaan penilaian dan pelaksanaan PTP, kami mengecek secara langsung bagaimana kondisi yang ada di Desa peserta lomba yang kali ini di Desa Songgowar. Apakah sudah sesuai tidak dengan profil yang sudah dikirimkan ke Kabupaten," kata Yuni Marhaen panggilan Sri Wahyuni Marhaen Djumadi, Rabu (20/7/2022).

Dikatakan Yuni Marhaen, lomba PTP dan Bank Sampah ini selalu diadakan setiap tahun dengan tujuan menyejahterakan warga dan menurunkan angka stunting di Nganjuk, seperti pelaksanaan PTP di Desa Senggowar Kecamatan Gondang yang dinilai cukup luar biasa.

"Alhamdulillah salah satu Desa di Kecamatan Gondang itu rutin selalu memperoleh juara satu dalam lomba PTP. Itu artinya tidak hanya satu desa saja yang ditampilkan, tetapi setiap tahun bergantian," ucap Yuni Marhaen.

Lebih lanjut dikatakan Yuni Marhaen, dalam lomba PTP tingkat Kabupaten itu ada empat kategori penilaian, di antaranya 10 program Pokok PKK, lomba desa atau kelurahan, PTP, dan Bank Sampah.

"Dan untuk Desa Senggowar ini mendapat kesempatan juara 2 kategori, yaitu PTP dan Bank Sampah," ujar Yuni Marhaen.

Untuk itu, harap Yuni Marhaen, dengan adanya Lomba PTP tersebut bisa menurunkan angka stunting yang ada di Nganjuk.

Ini dikarenakan masalah stunting di Nganjuk termasuk masih tinggi.

"Melalui lomba PTP inilah, masyarakat akan mendapatkan gizi lebih baik dari tanaman bergizi yang di tanam di lahan pekaranganya sendiri," tutur Yuni Marhaen.