Berita Surabaya
PDIP Fasilitasi Pencairan Beasiswa PIP untuk Ratusan Pelajar di Surabaya
Pemerintah mencairkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar SD/SMP/SMA/SMK yang dilangsungkan di Kelurahan Putat Gede, Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah mencairkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar SD/SMP/SMA/SMK yang dilangsungkan di Kelurahan Putat Gede, Surabaya pada Senin (18/7/2022) malam.
Sebanyak 108 keluarga penerima beasiswa itu hadir. Untuk jenjang pendidikan SD, mendapatkan Rp 450 ribu per tahun. Untuk SMP Rp 750 ribu per tahun. Untuk jenjang SMA/SMK Rp 1 juta per tahun.
Program tersebut disalurkan melalui jaring aspirasi anggota DPR RI Komisi XI, Puti Guntur Soekarno dari Fraksi PDI Perjuangan. Perempuan yang akrab disapa Mbak Puti tidak hadir dalam Sosialiasi pencairan Beasiswa PIP, namun diwakili tenaga ahlinya Aliyudin. Mbak Puti dari Dapil Surabaya-Sidoarjo.
"Kader-kader PDIP Sukomanunggal ikut bergerak menjaring keluarga penerima manfaat PIP dari jalur aspirasi yang dibawa Mbak Puti Guntur,” kata Ketua PAC PDIP Sukomanunggal, Triyarso, Selasa (19/7/2022).
Aliyudin, Tenaga Ahli anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno menjelaskan, bahwa Beasiswa PIP adalah program Kementerian Pendidikan Nasional di era Presiden Joko Widodo.
Beasiswa ini disalurkan setiap tahun kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Maka, tahun depan putera-puteri bapak ibu yang menjadi peserta didik atau siswa sekolah, harus didaftarkan lagi jika ingin mendapatkan PIP. Peruntukannya untuk biaya pendidikan," kata Aliyudin.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Mbak Puti yang kontinyu menyalurkan beasiswa PIP.
"Mbak Puti mendedikasikan kerja-kerja sebagai wakil rakyat untuk kesejahteraan masyarakat Surabaya-Sidoarjo,” kata Achmad.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyerahkan sertifikat penerima manfaat PIP kepada para orang tua wali murid. Partainya menaruh perhatian yang sangat serius untuk urusan pendidikan.
"Kami terus kawal intervensi kebijakan pemerintah ke masyarakat, terutama bidang pendidikan. Kita semua ingin melahirkan generasi unggul di masa depan,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Surabaya.