Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, Sisi Lain Tuti dan Amel Dibocorkan Yoris, Ada Momen Kebersamaan Dengan Danu

Sisi lain korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diungkap Yoris Raja Amanullah.

Editor: Musahadah
youtube Yoris and family
Yoris mengungkap sisi lain korban kasus subang dalam sebuah vlog. Ada kebersamaan Tuti, Amel dan Danu. 

"Memang seperti itu logikanya !? Korban Mamah dan Amel mereka yang wajib di bela!!," jawabnya. 

"Jadi jgn bela Yoris dan Yanti," sambung MY Channel. 

Dan Yoris kembali menjawab:  @MY Channel  dan semua saksi lainnya karena status kita semua saksi kak. Logis kan?

Lalu, ada juga netizen yang curiga alibi apa lagi yang dibuat Yoris.

Kali ini, ketua yayasan Bina Prestasi Nasional itu menyangkal pernyataannya itu alibi.  

"Bukan alibi! ini logika!," tegasnya.

Ogah Tanggapi Yosef

Yoris Raja Amanullah mengurai alasan tak mau hadiri otopsi ibu dan adiknya korban pembunuhan di Subang.
Yoris Raja Amanullah mengurai alasan tak mau hadiri otopsi ibu dan adiknya korban pembunuhan di Subang. (youtube kompas TV)

Sebelumnya, Yoris juga menuliskan judul aneh di video perayaan ulang tahun anaknya yang diunggah di channel youtube-nya. 

"POTRET KEBAHAGIAN DAN KEBERSAMAAN KELUARGA KAMI!? ADA YANG SALAH!?," tulis Yoris. 

Di video itu, tampak kedua almarhumah, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bahagia menyaksikan ulang tahun anak Yoris. 

Hadir juga Yosef, ayah Yoris dan Yanti Jubaedah, istrinya.

Kontan. video ini pun mengundang komentar netizen. 

Dari sejumlah komentar, ada yang meminta Yoris mengklarifikasi pernyataan Yosef di channel youtube Koin Seribu 77. 

"Klarifikasi pernyataan papah di Chanel koin77 dong A," tulis akun @INSORa Rum. 

Begini jawaban Yoris: 

"Biarin aja Kak INSOra Rum, Tawadhu..."

Lihat video selengkapnya  

Sebelumnya di koin Seribu 77, Yosef mengungkap kejanggalan Yoris di hari pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Dijelaskan Yosef, setelah kasus subang ini dia baru menyadari bahwa nomor telpon Yoris sudah diganti dan diberikan ke Yanti. 

Hal itu terungkap ketika dia menelpon Yoris, beberapa saat setelah mengetahui kondisi rumahnya acak-acakan di hari pembunuhan, tanggal 18 Agustus 2022. 

Diceritakan Yoris, setelah mengetahui kondisi rumahnya berantakan, sekitar pukul 07.24 WIB dia menelpon Amel, namun hanya memanggil, tidak berdering. 

Kemudian, dua menit setelahnya dia menghubungi Yoris, tapi yang menerimanya justru Yanti, istrinya.

"Nomornya Yoris sudah diganti, dikasihkan Yanti. Kan bapak gak tahu," katanya. dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Selasa (5/7/2022).

Pernyataan Yosef ini untuk mengklarifikasi pernyataan Yoris yang menyebut di hari kejadian ayahnya menelpon istrinya karena dia sedang tidur. 

"Yoris ngomong  bapak telpon ke Yanti. Bapak gak tahu no nya diganti," ujar Yosef. 

Sebelumnya, Yoris mengakui di pagi itu dia masih tertidur, sementara istrinya Yanti Jubaedah mengantar anaknya ke PAUD. 

"Ada telpon dari papa, tapi bukan ke nomor saya, tapi ke nomor istri. Jam 7 lebih nelpon.
Katanya, rumah berantakan," katanya.

Setelah dibangunkan istrinya, Yoris pun langsung menelpon balik Yosef menggunakan ponselnya.

Saat itu dia sambil bergegas mau ke rumah ibunya karena khawatir terjadi apa-apa. 

"Terus kata papa, Innalillahi wa innailahi rojiun, Amel sama mama udah meninggal," ujar Yoris menirukan ucapan Yosef. 

Ucapan Yoris yang menyebut ayahnya mengucap Innalillahi itu akhirnya dibantah Yosef.

Dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Yosef mengaku dia sempat menelpon Amel dan Yoris, setelah melihat kondisi rumah dan bekas putaran mobil di depan rumahnya. 

"Lalu saya telpon, hanya memanggil, tidak berdering. Tutup lagi, ditelpon lagi," katanya. 

"(Saya) gak pernah bilang Innalillahi," tegas Yosef. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved