UPDATE Korban Pembantaian KKB Papua di Nduga Bertambah, Egianus Kogoya atau Army Tabuni Pelakunya?
Korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Nduga bertambah satu orang.
"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," kata Faizal.
Namun, Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring menduga aksi itu dilakukan oleh kelompok lain.
"Kami duga kejadian ini dilakukan KKB pimpinan Army Tabuni," kata Sembiring melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Mereka berjumlah 20 orang dan memiliki 8 senjata api.
“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan 8 senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” ujarnya.
Nama Army Tabuni tidak setenar Egianus Kogoya, pentolan KKB Papua super kejam yang telah membantai warga sipil dan aparat keamanan.
Sepak terjang Army Tabuni juga belum diketahui pasti.
Namun, informasi yang dihimpun surya, kelompok Army Tabuni ini tak kalah kejam dari Egianus ataupun Goliath Tabuni.
Tewaskan Pendeta

Seperti diketahui, aksi KKB Papua ini terjadi di Kampung Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022).
Seorang pendeta turut menjadi korban kekejaman dan aksi biadab yang diduga dilakukan KKB Papua yang menewaskan 10 warga dan 2 mengalami luka.
Dari peristiwa ini sebanyak 12 orang masyarakat sipil menjadi korban. 10 orang meninggal dunia dan dua orang luka berat.
Danrem mengungkapkan bahwa di antara korban meninggal dunia terdapat 1 orang masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoliat yang bernama Pendeta Elias Erbaye.
“Kita mengecam aksi keji ini hingga merenggut banyak nyawa masyarakat sipil termasuk seorang pelayan Tuhan yang seharusnya dihormati dan dilindungi. Kalau pelayan Tuhan saja dibunuh secara sadis, apakah masih bisa dikatakan orang tersebut beriman,” ujar Danrem.
Danrem menyampaikan bahwa Pendeta Elias Erbaya meregang nyawa setelah dibacok dan menerima tembakan dari KKB. Jenazahnya telah diambil pihak keluarga dan akan dimakamkan di Distrik Kenyam.
Baca juga: Pendeta Ditembak Mati KKB Papua Egianus Kogoya, 10 Warga Tewas dan 2 Orang Lainnya Kritis