Berita Tuban

Jembatan Glendeng Tuban Dibuka Tutup Berulang Setelah Perbaikan, BPK Temukan Kejanggalan Ini

Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m sudarsono
Warga dari arah Tuban melewati Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro yang kembali dibuka untuk roda dua, Senin (11/7/2022) 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Pengerjaan Jembatan Glendeng yang baru beberapa bulan selesai, lalu dibuka untuk operasional ternyata bermasalah.

Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.

Lalu diperbaiki dengan biaya Rp 5,7 miliar, yang dilakukan dua termin.

Perbaikan pertama nilainya Rp 4,2 M, lalu kedua Rp 1,5 M.

Setelah perbaikan selesai, jembatan dibuka untuk semua kendaraan pada Jumat (4/2/2022).

Tak lama kemudian, jembatan kembali ditutup pada Minggu (27/2/2022), karena terjadi penurunan konstruksi.

Banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana proses pengerjaan atau studi kelayakan jembatan itu dibuat, mengingat tidak sampai satu bulan diperbaiki jembatan bermasalah.

Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sepertinya mencium aroma permasalahan dalam proyek miliaran tersebut.

Dalam proses audit, proyek jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu dinilai tidak sesuai spesifikasi hingga adanya pengurangan volume.

Ihwal temuan BPK tersebut disampaikan Inspektur Inspektorat Tuban, Aguk Waluyo.

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan BPK ada kelebihan pembayaran pada proyek perbaikan Jembatan Glendeng.

Hal itu terjadi akibat adanya ketidaksesuaian spesifikasi, selain itu juga ada kekurangan volume pekerjaan proyek.

"Untuk kelebihan bayar sekitar Rp 94 juta, karena ada beberapa spesifikasi yang tidak diterima oleh BPK," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Mantan Kepala Bakesbangpol itu menjelaskan, atas temuan kelebihan pembayaran, maka bisa jadi proyek itu ada spesifikasi tidak sesuai atau volume kurang.

Meski begitu ia tidak bisa memastikan, apakah ketidaksesuaian spesifikasi tersebut menjadi salah satu penyebab kerusakan pada perbaikan Jembatan Glendeng.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved