Berita Surabaya
Maling Sepeda Motor di Probolinggo Sok Jagoan Bawa Pistol, Tapi Menangis Jadi Bulan-bulanan Warga
Warga semakin bengis melihat pelaku pencurian sepeda motor di Probolinggo kedapatan membawa pistol. Pistol itu disimpan pelaku di belakang punggung.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Joko Handoko (29) warga Lumajang gagal mencuri sepeda motor Honda Beat hitam Nopol N 6626 QB gara-gara kepergok pemiliknya.
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga, bibir pelaku jontor akibat terkena jotosan.
Selain aksinya yang membuat jengkel, yang membuat warga bengis, pelaku berambut pirang ini kedapatan membawa pistol. Pistol itu disimpan pelaku di belakang punggung.
Peristiwa pencurian sepeda motor ini terjadi di Jalan KH Abdul Hamid, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Selasa (12/7/2022), sekitar pukul 12.00 WIB. Korbannya, seorang pelajar, Falina (17) warga Kedopok, Kota Probolinggo.
Falina menceritakan, kala itu dia sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu usaha milik warga setempat.
Sepeda motor Honda Beat hitam miliknya terparkir di samping kantor tempat magang atau gang kampung. Kendaraan tersebut dalam kondisi terkunci setir.
"Kebetulan, saat keluar kantor, atasan saya melihat dua pelaku sudah membawa kabur sepeda motor saya," katanya.
Melihat motor Falina dibawa kabur, atasannya berteriak meminta tolong warga sekitar.
Mendengar teriakan itu, warga berupaya mengejar pelaku.
Ke dua pelaku berpencar ketika kabur. Joko yang mengendarai sepeda motor Falina kabur ke arah Selatan atau menuju Jalan Sunan Ampel.
Sedang kawan pelaku kabur ke utara atau Pasar Baru Kota Probolinggo, mengendarai sepeda motor yang digunakan untuk mencuri.
"Warga dapat menangkap pelaku yang mengendarai sepeda motor saya. Sedang satu pelaku lain berhasil melarikan diri," terangnya.
Faisol (47) warga Jrebeng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo menyebut, pelaku Joko terjatuh dari sepeda motor saat hendak putar balik hindari kepungan warga. Para warga pun dapat dengan mudah menangkapnya.
Terlanjur naik pitam, warga menghadiahi pelaku bogem mentah.
"Saat tertangkap pelaku tampak membawa pistol yang disimpan di punggungnya," urainya.