PPDB SMP Surabaya 2022

Sisa 3 Hari Lagi, Ini Cara Daftar dan Cek Kuota Sekolah Swasta PPDB SMP Surabaya 2022

Pendaftaran PPDB SMP Surabaya 2022 akan ditutup 3 hari lagi, tepatnya Kamis (14/7/2022)

danendra kusumawardana/surya.co.id
Foto Ilustrasi. Cara Daftar dan Cek Kuota Sekolah Swasta PPDB SMP Surabaya 2022 

SURYA.CO.ID - Berikut cara daftar dan cek kuota sekolah swasta PPDB SMP Surabaya 2022.

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMP Surabaya 2022 untuk sekolah swasta akan segera ditutup. 

Diketahui, pendaftaran PPDB SMP Surabaya 2022 sekolah swasta telah dibuka bulan lalu, tepatnya Jumat (24/6/2022).

Adapun, proses registrasi akan ditutup 3 hari lagi, tepatnya Kamis (14/7/2022).

Bagi yang belum mendapat sekolah, sebaiknya mengetahui cara daftar dan cek kuota SMP swasta yang membuka PPDB.

Total, terdapat dua jalur pendaftaran PPDB SMP Surabaya 2022 untuk sekolah swasta. Keduanya yakni jalur reguler dan afirmasi.

Jalur swasta reguler merupakan pendaftaran SMP swasta dengan persyaratan umum.

Sementara, jalur swastra mitra warga diperuntukkan bagi CPDB yang keluarganya terdaftar dalam Data Terpadu Masyarakat Surabaya (DTMS) dan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Melalui laman resmi PPDB Surabaya 2022, berikut jadwal lengkap pendaftaran untuk sekolah swasta.

Pendaftaran
Mulai:
24 Jun 2022 pukul 00.00
Selesai:
14 Jul 2022 pukul 23.59

Pengumuman
Mulai:
24 Jun 2022 pukul 00.00
Selesai:
14 Jul 2022 pukul 23.59

Cara Daftar

Adapun, berikut cara mendaftar PPDB SMP Swasta Surabaya 2022. 

1. Buka web ppdb.surabaya.go.id atau klik di sini.
2. Klik menu pendaftaran.
3. Pilih jalur PPDB SMP jalur swasta reguler, pastikan telah membaca panduan terlebih dahulu.
4. Klik daftar jalur dan masukkan NIK dan PIN yang telah diberikan.
5. Pastikan data sesuai.
6. Jika sudah, klik lanjutkan dan konfirmasi.
7. Pilih sekolah yang diinginkan, klik lanjutkan dan konfirmasi.
8. Terkahir, finalisasi data dengan menggunakan kode OTP dikirim melalui email. Sebagai informasi, kode OTP hanya berlaku satu jam.
9. Masukkan kode OTP dan klik daftar serta konfirmasi pendaftaran.
10. CPDB dapat melihat status pendaftaran di Statusku pada Status Pendaftaran.

Baca juga: Pendaftar PPDB SMK Swasta 2022 di Surabaya Meningkat, Capai Lebih dari 50 Persen/Hari

Berapa Kuota yang Disediakan?

Melansir Surya.co.id, kuota yang disediakan masing-masing sekolah swasta dalam pelaksanaan PPDB berbeda-beda.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Surabaya Erwin Darmogo.

"Kalau di (PPDB sekolah) swasta, hanya jalur MBR dan reguler. Kuotanya akan bergantung dengan kekuatan sekolah dan yayasan masing-masing," ungkap Erwin Darmogo mengutip dari SURYA.co.id.

Kepada siswa MBR, intervensi akan dilakukan seperti halnya kepada siswa di sekolah negeri. Sebab, akan ada bantuan intervensi dari pemerintah daerah.

"Misalnya, sebuah sekolah menetapkan kuota MBR sebanyak 20 siswa. Nantinya, 10 siswa ditanggung pemkot, 10 siswa ditanggung yayasan. Ada sharing bujet," katanya.

Cara Mengecek Kuota

Sebelum mendaftar, ada baiknya CPDB mengetahui kuota sekolah yang akan dituju.

Ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegek kuota setiap sekolah swasta, cukup melalui laman resmi PPDB Surabaya 2022. Berikut langkah-langkahnya.

1. Buka web ppdb.surabaya.go.id atau klik di sini.
2. Pada kolom Data Sekolah Swasta, klik Kuota Sekolah Swasta.
3. Setelah itu, akan muncul data kuota SMP Swasta di Surabaya.

Didominasi Jalur MBR

Sebagai informasi tambahan, pendaftaran PPDB untuk SMP Swasta di Surabaya didominasi jalur mitra warga.

"Hingga saat ini, mayoritas mendaftar di jalur MBR," kata Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Erwin Darmogo di Surabaya, Rabu (6/7/2022), mengutip Surya.co.id.

"Perbandingannya sangat jauh. Mungkin, untuk yang masuk MBR sekitar 80 persen," lanjut Erwin.

Untuk itu, masing-masing sekolah akan melakukan verifikasi.

Baca juga: PPDB Online 2022, Dari 580 SD di Ponorogo Hanya Dua Sekolah yang Kuota Siswanya Terpenuhi

Memastikan, pendaftar tersebut masuk dalam Data Terpadu Masyarakat Surabaya (DTMS) kategori MBR.

"Bisa jadi, yang masuk jalur MBR ini bukan dari MBR. Oleh karenanya, kami lakukan verifikasi," katanya.

Erwin juga menyebut bahwa para pendaftar tersebut menumpuk pada sekolah-sekolah swasta tertentu.

Tidak sedikit, sekolah swasta yang juga jumlah pendaftarnya sedikit.

Padahal, masing-masing sekolah telah memiliki kuota siswa MBR yang akan diterima.

Besarannya berbeda-beda, bergantung dengan kebijakan sekolah atau yayasan.

"Untuk kuota MBR ini, ada yang hanya 1-2 siswa dalam satu sekolah. Ada juga yang sampai 20-50 siswa," kata Erwin.

Untuk itu, pihaknya meminta wali murid untuk mendorong CPDB dapat bijaksana dalam memilih sekolah.

"Kalau kuota habis, tidak bisa memaksakan di sekolah tersebut," katanya.

Erwin mengutip penjelasan Pemkot Surabaya bahwa kualitas pendidikan di masing-masing sekolah tak jauh berbeda. Apalagi, ada komitmen dari Pemkot Surabaya untuk ikut memberikan intervensi kepada sekolah swasta.

"Toh, pemerintah menjamin bahwa kualitas negeri dan swasta dibuat sama. Setara. Ini juga sesuai arahan Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi)," katanya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved