Berita KPop
Benarkah Kim Garam Keluar dari LE SSERAFIM? Dugaan Fans Menguat Usai Member Syuting Ulang Acara ini
Kim Garam dikabarkan telah keluar dari LE SSERAFIM, setelah penggemar mengetahui bahwa grup itu melakukan syuting ulang sebuah reality show.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Sebelum penjelasan rinci dari pihak kami, kami ingin menekankan bahwa poin kunci dari sesi Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Klien Yoo Eunseo dari firma hukum Daeryun mengambil foto teman sekelas yang sedang berganti pakaian di ruang ganti tanpa persetujuan, dan membagikan foto ini dengan teman sekelas lainnya melalui media sosial. (Fakta ini ditunjukkan dalam catatan sesi Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah.)
Kim Garam dan teman-temannya marah dengan kejadian ini dan mengkonfrontasi Yoo Eunseo, tetapi selama konfrontasi ini, tidak ada kekerasan fisik yang terlibat.
Yoo Eunso mengakui kesalahannya, tetapi akhirmya dia tifak menerima hukuman atas tindakannya. Yoo Eunso kemudian menuduh Kim Garam dan yang lainnya sebagai pelaku intimidasi dan mengadakan rapat komite. Kemudian Yoo Eunso pindah ke sekolah lain sebelum pertemuan berlangsung. Akibatnya, Kim Garam dan siswa lainnya dihukum."
Rumor Palsu dan Jahat Terhadap Kim Garam
1. Kim Garam tidak pernah dipaksa pindah sekolah dengan alasan apapun
2. Kim Garam tidak pernah memukul teman sekelasnya dengan pot atau batu bata
3. Kim Garam tidak pernah datang ke sekolah dengan diantar mobil polisi dan tidak pernah terlibat perkelahian antar-geng
4. Kim Garam tidak pernah merokok atau minum di bawah umur
5. Kim Garam tidak pernah berbicara kasar tentang artis lain
6. Kim Garam tidak pernah menjadi trainee di agensi lain, juga tidak pernah dikeluarkan dari tim trainee karena alasan apapun
Dalam paragraf terakhir dari rilis media Source Music, mereka juga meminta pengertian publik untuk menyelesaikan masalah ini terlebih dulu.
Sehingga publik harus bersabar menunggu rilis dari agensi secara resmi daripada harus mendengar desas-desus palsu.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id