AKHIR Pelarian MSAT Anak Kiai Jombang, 6 Bulan Buron Sembunyi di Balik Ponpes Shiddiqiyyah Ploso

SURYA.co.id | SURABAYA - Berakhir sudah pelarian anak kiai Jombang, Much Subchi Azal Tzani alias MSAT alias Mas Bechi buronan sekaligus tersangka dugaan pencabulan terhadap santriwati.

Proses panjang penangkapan MSAT berakhir setelah 600 anggota Polda Jatim dan Polres Jombang mengepung MSAT yang sembunyi di balik Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Kamis (7/7/2022).

MSAT yang juga suka bermain musik ini ditangkap jajaran kepolisian sekitar pukul 23.30 WIB setelah dikepung selama 15 jam.

Selama proses hukum berlangsung, pihak kepolisian telah melakukan tindakan persuasif berkali-kali, namun dibaikan oleh putra KH Muchtar Muthi itu.

Karena tak kooperatif, Polda Jatim telah memasukkan MSAT dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Kamis (13/1/2022).

MSAT pun menjadi buronan Polda Jatim selama 6 bulan. 

Sebelumnya, dalam perjalanan proses hukum, penyidi Polda Jatim selalu mendapat hadangan dari pembela MSAT.

Baca juga: Kondisi Anak Kiai Jombang Dijebloskan ke Sel Isolasi Tak Boleh Dikunjungi, Begini Suasanya Penjara

MSAT juga selalu mangkir dari panggilan penyidik untuk diperiksa.

Pada Minggu (3/7/2022) malam, MSAT berhasil meloloskan diri dari kepungan polisi.

Ujungnya, Kamis kemarin suasana di sekitar Ponpes Shiddiqiyyah Ploso mencekam. 

Ratusan polisi mencari keberadaan MSAT.

Para santri dan relawan banyak yang mengadang polisi untuk mencari MSAT.

Sekitar 320 orang ditangkap dan dibawa ke Polres Jombang, namun, Jumat (8/7/2022) sore, mereka dipulangkan.

Kini, MSAT harus menghuni jeruji besi di sel isolasi berukuran 4x5 meter di Lapas Medaeng. 

Sekitar pukul 02.30 WIB, petugas dari Polda dan Kejati Jatim melakukan pelimpahan MSAT kepada pihaknya.