4 FAKTA Anak Kiai Jombang di Rutan Medaeng: Huni Sel 4x5 Meter Bersama 10 Orang, Tak Bisa Dibesuk

Moch Subchi Al Tsani alias Mas Bechi, anak kiai Jombang tersangka pencabulan kini menghuni Rutan kelas I Surabaya atau Rutan Medaeng. Ini faktanya! 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
Kolase Ist/Shutterstock
Kondisi anak kiai Jombang usai ditangkap Polisi dan dijebloskan ke sel isolasi Lapas Medaeng, kini tak boleh dikunjungi keluarga. Berikut 4 fakta anak kiai Jombang. 

"Sesuai SOP yang ada, MSAT akan berada di sel isolasi selama 7-14 hari ke depan," imbuh Hendrajati. 

Pria lulusan AKIP Angkatan ke-40 itu menjelaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan yang ada.

2. Kesehatan prima

Tersangka kasus pencabulan santriwat0 Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Moch Subchi Al Tsani alias MSAT saat digelandang masuk ke Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jumat (8/7/2022).
Tersangka kasus pencabulan santriwat0 Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Moch Subchi Al Tsani alias MSAT saat digelandang masuk ke Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jumat (8/7/2022). (SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi)

Mas Bechi tiba di rutan Medang, sekitar pukul 02.00 WIB, dikawal penuh oleh jajaran anggota dari Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. 

Selain pengawalan petugas, Mas Bechi tiba hanya didampingi oleh satu orang perwakilan dari keluarganya.

"Hanya 1 orang pendamping dari pihak keluarga, untuk menyaksikan tahapan ini," Kepala Rutan Kelas I Surabaya Wahyu Hendrajati Setiyonugroho. 

Sedangkan dari aspek kondisi kesehatan. Hendra menerangkan, hasil pemeriksaan medisnya.

Mas Bechi dinyatakan dalam kondisi kesehatan yang prima. Termasuk kondisi psikologinya. 

"Alhamdulillah sudah diperiksa tim. Kesehatan kami, dia tidak ada keluhan, tidak ada sakit yang disampaikan yang bersangkutan. Secara psikologis Insyaallah baik," tegasnya. 

3. Tak boleh dibesuk sampai 19 Juli 2022

Pihak rutan juga telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengamanan di sekitar rutan. 

Saat ini Mas Bechi belum boleh dikunjungi siapapun selama menjalani isolasi.

Kecuali ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara. 

"Layanan kunjungan rencananya baru akan dibuka 19 Juli mendatang, tapi MSAT baru bisa dikunjungi keluarga setelah keluar dari ruang isolasi," tuturnya. 

Terkait mekanisme keamanan yang diterapkan,  dikatkaan Hendra sama seperti biasanya. Yakni tetap maksimal dengan pengawasan penuh, sesuai dengan ketentuan aturan standar operasional yang selama ini terus berlangsung di dalam rutan sebelum Mas Bechi mendekam. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved