Berita Malang Raya

Dispendukcapil Kota Batu : Akta Kematian Penting tapi Warga Banyak yang Tidak Peduli

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu pun berencana menerbitkan akta kematian massal tahun ini.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Dispendukcapil Kota Batu
Pelayanan administrasi oleh pegawai Dispendukcapil Batu kepada masyarakat di Balai kota Among Tani. 

Sembari menunggu SK turun, pihaknya melakukan sosialisasi dalam ruang lingkup kecil.

Yakni melalui grup-grup media sosial yang langsung terkoneksi dengan pengurus desa dan kelurahan.

Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) Kota Batu, Wiweko menyebut kalau masyarakat banyak mengurus akta kematian ketika sedang dibutuhkan saja. Jika tidak dibutuhkan, banyak yang mengabaikan.

Kepala Desa Oro-oro Ombo ini juga mengaku sering mendapati konflik akibat pembagian harta warisan.

Tak tanggung-tanggung, bahkan prosesnya sampai kasasi di Mahkamah Agung.

"Pemahaman masyarakat memang kurang dan mereka cenderung cuek. Kalau memang ada program serentak, bisa kerjasama dengan APEL," paparnya.

Sejauh ini, Wiweko mengaku belum melakukan pembicaraan dengan Dispendukcapil mengenai rencana pembuatan akta kematian massal.

Wiweko menyambut positif program tersebut. Ia juga menginginkan agar mobil layanan bisa datang langsung ke desa menjangkau masyarakat bawah.

"Proses pembuatan akta kematian juga melibatkan pemerintah tingkat desa atau kelurahan. Di sana akan ada keterangan kematian. Keterangan kematian tersebut bukan akta kematian," tegas Wiweko.

Banyak warga yang menganggap keterangan kematian sebagai akta kematian.
Wiweko menegaskan, keterangan kematian adalah salah satu syarat yang dibutuhkan untuk membuat akta kematian.

"Sebaiknya masyarakat segera mengurus keperluan akta kematian. Kasihan kan kalau di kemudian hari ada konflik masalah bagi waris. Kadang akta kematian juga digunakan untuk kebutuhan menikah," paparnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved