Akses Masuk Jatim Disekat, Distribusi Hewan Antar Kota Diperbolehkan dengan Syarat

SURYA.CO.ID, TUBAN - Akses masuk Jawa Timur bagi hewan ternak dilakukan penyekatan, tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.

Meski dilakukan penyekatan selama 10 hari, mulai 5-15 Juli 2022, namun untuk distribusi hewan ternak antar kabupaten atau kota masih diperbolehkan.

"Distribusi hewan ternak antar Kabupaten atau kota masih diperbolehkan dengan syarat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Ia menjelaskan, hewan ternak yang boleh didistribusi harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKHH) dan Surat Rekomendasi dari pejabat setempat.

Jadi misal dikirim ke Kediri atau dapat kiriman sapi dari Bojonegoro itu masih diperbolehkan, asal bisa menunjukan syarat yang dimaksud.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Surabaya Rp15.000/Liter, Pedagang Bahagia

"Diperbolehkan dengan syarat untuk yang distribusi antar Kabupaten atau kota, yang tidak boleh antar provinsi," pungkasnya.

Adapun posko penyekatan hewan ternak turut melibatkan personil TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Perhubungan, serta petugas kesehatan hewan.

Diketahui, BNPB menetapkan lima wilayah provinsi dengan kasus tertinggi mulai 1 Juli Jawa Timur 133.460 kasus, Nusa Tenggara Barat 48.246 kasus, Jawa Tengah 33.178 kasus, Aceh 32.330 kasus dan Jawa Barat 32.178 kasus.

Sementara untuk Kabupaten Tuban angka kasus per 5 Juli 2022 mencapai 5.182, sakit 2.456 ekor, mati 43 ekor dan sembuh 2.683 ekor.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA