Baru Diresmikan 2019, Oprit Jembatan Sembayat Gresik Sudah Ambles 15 Cm

Berita Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Usia Jembatan Sembayat II atau biasa disebut Jembatan Sembayat Gresik baru belum sampai lima tahun, namun ternyata kondisinya terus-menerus ambles.

Oprit Jembatan Sembayat mengalami ambles kurang lebih 15 sentimeter. 

Oprit jembatan merupakan segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan. 

Jembatan Sembayat II atau biasa jembatan Sembayat baru diresmikan tahun 2019 lalu.

Jembatan yang menelan biaya Rp 173 miliar itu sebenarnya masih terlihat kokoh.

Lampu warna-warni menghiasi jembatan saat malam hari. 

Bagi pengendara yang melintas.

Khususnya roda dua akan merasa tidak nyaman saat melintas dari arah utara.

Di oprit sisi utara, jembatan mengalami ambles. Sehingga laju kendaraan sedikit terganggu.

"Kurang lebih ambles 12 sampai 15 sentimeter. Opritnya saja," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Sentot Wijayanto, Kamis (30/6/2022).

Proses perbaikan membuat Jembatan Sembayat II  harus ditutup total. Sentot mengaku jika ditutup separuh jelas tidak bisa.

Metode pelaksanaannya susah.

"Memakan waktu  kurang lebih 4,5 bulan diusahakan secepatnya," terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penutupan Jembatan Sembayat II dilakukan mulai besok, Sabtu 1 Juli hingga bulan Oktober.

Penyebab amblesnya jembatan karena intensitas kendaraan besar dengan muatan yang melintas selama 1 X 24 jam.

Hal ini berbeda dengan jembatan Sembayat I atau biasa disebut jembatan Sembayat lama.

Kendaraan besar yang melintas tidak membawa muatan saat melintas dari Gresik menuju Lamongan, sehingga jembatan Sembayat lama lebih 'awet' tidak mengalami ambles.

Pengendara yang melintas dari arah Lamongan menuju Gresik via jalur Pantura.

Masih bisa melintas di jembatan Sembayat lama, selama jembatan Sembayat baru diperbaiki.