KKB Papua
SUASANA Rumah Prada Beryl Korban KKB Papua Asal Kediri, Jenderal Andika Perkasa Sudah Kirimkan Ini
Berikut suasana rumah Prada Beryl Kholif Al Rohman, prajurit TNI asal Kediri yang gugur ditembak KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah suasana rumah Prada Beryl Kholif Al Rohman, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua.
Suasana rumah duka Prada Beryl di Kediri, Jawa Timur, sudah dipenuhi dengan karangan bunga.
Salah satunya dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa tampak sudah mengirimkan karangan bunga ucapan duka cita untuk Prada Beryl.
Karangan bunga yang berjejer di rumah duka Prada Beryl juga ada dari Pangdam V/Brawijaya, Panglima Divisi 3 Kostrad, dan beberapa lainnya.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Kediri, Karangan Bunga Berjejer di Rumah Duka'.
Rencananya, pemakaman akan berlangsung di TPU Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kediri.
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Rully Eko Suryawan mengatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan segala keperluan untuk rencana pemakaman Prada Beryl.
"Kita sudah menyiapkan kebutuhannya," ujar Letkol Rully Eko Suryawan dihubungi Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Pihak Kodim juga telah berkoordinasi termasuk perihal upacara prosesi pemakaman.
Sebab, masih kata Rully, rencananya pemakaman itu juga akan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kostrad.
Hingga saat ini, Rully masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai waktu kedatangan jenazah Prada Beryl.
Sebelumnya, Prada Beryl Kholif gugur ditembak KKB Papua di Distrik Kiwirok.
Baca juga: SOSOK Prada Beryl Kholif Prajurit TNI Asal Kediri yang Gugur Ditembak KKB Papua di Distrik Kiwirok
Prajurit TNI bernama lengkap Beryl Kholif Al Rohman itu merupakan anggota Peleton III Kipan A Yonif PR 431/SSP.
Korban meninggal dunia akibat kehabisan darah lantaran mengalami luka tembak di bagian paha.
Prada Beryl Kholif Al Rohman merupakan prajurit TNI yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryama, mengakui adanya peristiwa yang dialami satu prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua.
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Prajurit TNI Asal Kediri Tewas di Tangan KKB Papua, Kapendam: Diduga kelompok Lamek Taplo'.
Lebih lanjut Letkol Kav Herman Taryama mengatakan, aksi keji tersebut diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel, kelompok Lamek Apleki Taplo.
Mereka melakukan penyerangan terhadap Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP.
“Satu personel terkena tembakan di bagian paha yang mengakibatkan yang bersangkutan kehabisan darah dan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIT,” tulis Letkol Kav Herman Taryama.
Saat ini aparat keamanan sedang mendalami kasus penembakan yang mengakibatkan satu prajurit TNI yang meninggal dunia tersebut.
“Informasi lebih lanjut masih dalam pendalaman karena terkendala jaringan komunikasi,” imbuhnya.
Letkol Kav Herman Taryama menjelaskan, proses evakuasi korban masih akan melihat situasi dan kondisi terkini.
“Rencana evakuasi masih melihat perkembangan situasi, dan akan disampaikan setelah ada kepastian kapan dan di mana evakuasi akan dilakukan,” tandasnya.
Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi, di antaranya pada 26 Maret 2022.
Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, gugur.
Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.Menjelang akhir 2021, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberi pernyataan kepada pers bahwa dia akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air.
Ia dilantik menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada 17 November 2021.
Andika Perkasa menyatakan dia ingin TNI memperlakukan Papua Barat sebagaimana provinsi lain di Indonesia. "
Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," kata dia, dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga, di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo.
KKB Papua sasar Warga Sipil
Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua makin ngawur menyasar korban masyarakat sipil.
Kalau sebelumnya KKB Papua banyak menyasar para pekerja proyek pembangunan dan tukang ojek, kini kelompok separatis di bumi cenderawasih itu memakan korban pedagang.
Pegang yang ditembak mati KKB Papua itu adalah Enal (32), warga Kabupaten Deiyai, Papua.
Enal tewas ditembak KKB Papua Minggu (26/6/2022) malam saat tengah bermain bulutangkis.
Suara tembakan dari luar GOR DPRD Deiyai.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengemukakan, peristiwa itu terjadi ketika Enal bersama sejumlah temannya berada di GOR DPRD Deiyai untuk bermain bulu tangkis, Minggu malam.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah luar GOR tersebut sekitar pukul 21.34 WIT.
Menurut para saksi, para pelaku yang diduga KKB membawa satu pucuk senjata api laras panjang.
“Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian terdengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk aula yang dilakukan tiga orang,” kata Kamal.
Enal yang merupakan warga Distrik Waghete, Kabupaten Deiyai itu ternyata tertembak di bagian punggung.
Korban dibawa ke RSUD Paniai namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Sampai saat ini, pesonel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli disekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif,” tutur Kamal.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id