SOSOK ASN Pengkhianat Negara yang Pasok Amunisi KKB Papua, Jaringan Pembunuh Bripda Diego Rumaropen
sosok aparatur sipil negara/ ASN pengkhianat negara yang akan memasok amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Dikatakan, penangkapan ini tak terlepas dari menipisnya stok amunisi dan senjata yang dimiliki KKB.
Karena itu, KKB mengeluarkan beberapa orang sebagai penghubung yang bertugas mencari amunisi dan senjata.
“Dan dari hasil penyelidikan kami. Kami tahu mereka sedang mengeluarkan beberapa penghubung-penghubung untuk mencari senjata dan amunisi,” tandasnya.
Tangkap Praka Asben Kurniawan Gagola

Sebelumnya, oknum prajurit TNI Praka Asben Kurniawan Gagola (Praka AKG) ditangkap karena menjual amunisi yang akan dipakai oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Tak sekali, Praka AKG menjual amunisi hingga dua kali.
Pertama, amunisi yang dijual sebanyak lima butir.
Lalu yang kedua kali, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau.
Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap pada Selasa (7/6/2022) sore, di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Menurut Herman, penangkapan terhadap oknum TNI itu berawal dari penangkapan FS.
FS adalah tersangka pembacok Ustaz Asep di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya beberapa waktu lalu.
Setelah ditangkap, FS buka suara mengaku membeli amunisi dari Jhon Sondegau.
"Dari keterangan FS, maka anggota (kita) menjemput JS untuk dimintai keterangan,” kata Herman.
Kebetulan, saat petugas sampai di rumah Jhon Sondegau, di sana ada Praka Asben Kurniawan Gagola.