DLH dan BPBD Nganjuk Lakukan Pemangkasan Pohon yang Rawan Tumbang

Berita Nganjuk

SURYA.co.id | NGANJUK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemotongan pohon rawan tumbang di sejumlah titik di Nganjuk.

Kasi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Nganjuk, Erwin Prahista, mengatakan pemangkasan dilakukan secara intensif terutama pada pohon di tepi jalan yang dilakukan bertahap sejak bulan Mei 2022.

"Ini mengingat saat ini sudah memasuki pergantian musim, sehingga angin kencang yang melanda wilayah Nganjuk telah menyebabkan beberapa dahan patah atau pohon tumbang dan membahayakan warga," kata Erwin Prahista, kemarin.

Dijelaskan Erwin, ada beberapa kasus pohon tumbang disebabkan karena pohon sudah tua, keropos di bagian tengahnya, dimakan rayap, dan mulai ada retakan di sekeliling pohon.

Pemotongan juga dilakukan ke pohon yang telah ditanam belasan tahun dan perlu dilakukan pemeliharaan, termasuk intensif melakukan monitoring secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang.

"Namun, mengingat wilayah Nganjuk sangat luas maka kami lakukan kegiatan perampasan pohon dengan pemetaan tiap Kecamatan," ucap Erwin.

Selain itu, tambah Erwin, DLH Nganjuk juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan yang banyak pohon besar.

Jika ada pohon yang sekiranya sudah tua atau rawan roboh maka warga segera menginformasikan ke Dinas Lingkungan Hidup untuk segera dilakukan tindaklanjut.

"Kami juga selalu upayakan kegiatan pemangkasan semaksimal mungkin untuk proses lebih cepat. Warga kami mohon bersabar jika tim pangkas pohon belum tiba, itu semata dikarenakan adanya ketebatasan personel DLH," tutur Erwin Prahista.