Pemkot Pasuruan Dukung Modernisasi Koperasi untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus mendukung penguatan dan modernisasi koperasi.

Tujuannya, kata Mas Adi, penguatan ini untuk bisa meningkatkan kapasitas SDM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk.

"Kita sedang menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19. Di mana hikmah yang dapat diambil kita melakukan transformasi pada teknologi," katanya.

Hal itu disampaikan Mas Adi dalam rapat Ruang Untung Suropati Sekretariat Daerah Kota Pasuruan beberapa waktu lalu, bersama para pengurus koperasi.

Ia menyebut, jika tidak mampu bertransformasi, maka tentu akan ketinggalan zaman karena sekarang sistemnya semua serba canggih.

Mas Adi juga menyampaikan, koperasi bagian yang tidak terpisahkan dalam perekonomian. Koperasi perlu melakukan modernisasi dengan transformasi digitalisasi.

“Koperasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan bahkan menjadi satu dalam perekonomian kita, maka harus modern untuk mengikuti perkembangan pasar.

Tantangan baru yang dihadapi oleh perkembangan teknologi dalam konteks keuangan menurut Mas Adi, tidak hanya sekadar mengubah cara berbisnis.

“Hal yang terpenting adalah prinsip koperasi tetap kita jaga, Jangan sampai koperasi mengikuti perkembangan pasar kita tercabut dari prinsip koperasi,” jelasnya.

Mas Adi menambahkan, yang membedakan koperasi dengan lembaga keuangan atau lembaga ekonomi yang lain hanya pada orientasi pasar.

Koperasi bukan hanya orientasi ke pasar, tapi bagaimana dapat menghidupkan kesejahteraan anggota dan memiliki kontribusi bagi pemerataan perekonomiannya.

“Yang membedakan koperasi dengan lembaga lainnya hanyalah pada orientasi pasarnya, tapi juga bagaimana dia bisa mensejahterakan anggotanya,” imbuhnya.

Ia menyebut, peningkatan kapasitas SDM menjadi hal utama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Yang perlu dilakukan koperasi mengikuti pola-pola kekinian.

"Tujuannya, untuk bisa masuk ke generasi milenial, di mana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut," urainya.