Berita Lamongan
Tujuh Ribu Dosis Vaksin PMK Tiba di Lamongan, Besok Mulai Disuntikkan ke Sapi Potong dan Bibit
Disnakeswan Lamongan telah menerima 7 ribu dosis vaksin untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemprov Jatim.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - 7 ribu dosis vaksin untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi maupun kambing sudah tiba di Lamongan.
Tentu hal tersebut menjadi kabar menggembirakan bagi para peternak, sapi dan kambing yang ada di 25 kecamatan wilayah Kabupaten Lamongan
Untuk tahap awal, vaksin PMK tersebut diprioritaskan untuk sapi potong dan sapi bibit.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Moh Wahyudi membenarkan, pihaknya telah menerima sebanyak 7 ribu dosis vaksin untuk pencegahan PMK dari Pemprov Jatim.
Ribuan vaksin itu, kata Wahyudi, rencananya akan mulai disuntikkan pada sapi mulai Selasa besok (28/6/2022).
"Ya disuntikkan mulai besok. Untuk tahap awal ini sudah datang sebanyak 7 ribu dosis vaksin PMK dari Pemprov Jatim," kata Wahyudi saat dikonfirmasi Surya.co.id, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, untuk tahap awal, vaksin PMK itu akan diprioritaskan untuk sapi potong dan sapi bibit yang tersebar di 8 kecamatan di Lamongan.
Di antaranya kecamatan Ngimbang, Kedungpring, Modo, Babat, Laren, Kembangbahu, Sarirejo dan Sukodadi untuk sapi potong dan sapi bibit.
Diakui Wahyudi, ketersediaan vaksin saat ini masih belum cukup jika dihitung dengan populasi hewan ternak sapi yang ada di Lamongan, yakni mencapai sekitar 117 ribu ekor sapi. Dan vaksin PMK ini, akan diberikan secara bertahap.
"Tentu masih kurang, karena kebutuhan populasinya sapi di Lamongan sekitar 117 ribu ekor. Satu dosis itu 2 ml, sehingga satu botol itu bisa untuk 100 dosis," ungkapnya.
Wahyudi juga mengimbau kepada para peternak agar tidak terlalu panik, namun tetap waspada dengan menyebarnya PMK ini. Peternak diminta tetap mejaga kebersihan kandang.
Pemberian vaksin PMK akan disalurkan secara bertahap dan ditargetkan 7 Juli sudah tuntas dengan melibatkan sedikitnya 74 petugas vaksinator gabungan petugas lapangan, dari Disnakeswan dan juga dari Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) Lamongan.
"Hari ini tadi, kami sudah melakukan pembekalan ke petugas di lapangan dan juga akan melibatkan dokter hewan yang ada di Lamongan," pungkasnya.