Berita Surabaya

Reuni Arsempat Delima di Surabaya, Kenakan Syal di Leher Sebagai Tanda Pandemi Covid-19 Kian Landai

Alumni SMP Negeri 4 Surabaya atau Arsempat Delima, menggelar reuni di Rustic Market, Dukuh Pakis Surabaya

Foto Istimewa Arsempat Delima
Suasana reuni Alumni SMP Negeri 4 Surabaya angkatan 85 atau Arsempat Delima, yang diadakan secara offline di, Rustic Market, Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (26/6/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Alumni SMP Negeri 4 Surabaya atau Arsempat Delima, menggelar reuni offline, di Rustic Market, Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (26/6/2022).

Lewat kegiatan tersebut, tentunya menjadi angin segar bagi mereka karena dua tahun lebih hanya bisa menjalin silaturahmi lewat virtual.

Konsep yang dihadirkan kali ini begitu unik

Para anggota yang berusia sekitar 50 tahun itu terlihat mengenakan kostum koboi.

Dengan suasana Rustic Market yang menawarkan konsep outdoor, tak heran suasana kian kental layaknya berada di Amerika.

Menurut Ketua Reuni Janafi Nurrochim, kostum koboi dipilih supaya terkesan meriah, dan mempunyai nilai tersendiri.

Baca juga: Saat Pelajar dan Mahasiswa di Kota Surabaya Adu Kepiawaian Nyanyikan Lagu Daerah Versi Akustik

"Ini adalah kegiatan rutin. Jadi kurang lebih hampir 10 tahun lalu kami bertemu sama mereka. Minimal setiap tahun kami mengadakan pertemuan, baik reuni maupun halal bihalal," ujarnya.

Walau di tengah kesibukan masing masing anggota, Janafi mengucap syukur lantaran para anggota tetap berkumpul. Sehingga, sudah berjalan beberapa kali.

"Acara ini tidak sekadar berbincang atau makan, tidak melulu berkumpul tapi juga hiburan bagi teman-teman," terangnya.

"Reuni tematik dengan konsep koboi tujuannya untuk silaturahmi. Pastinya ada ide ide menarik nantinya, seperti misalnya memakai kostum superhero. Acara ini diikuti 60 orang," sambungnya.

Baca juga: Atlet Catur Kabupaten Situbondo Raih Medali Perunggu di Ajang Porprov Jatim 2022

Bendahara Reuni Erna Triwisunari, menambahkan, pastinya ada rasa kangen atau rindu karena dua tahun pandemi tidak bisa mengadakan reuni.

"Serba terbatas silaturahmi cuma online, kalau acara offline enak ketemu langsung. Tentu tidak bosan karena tak sekedar bersenang senang," ucapnya.

"Apalagi ini kostum koboi identik memakai syal di leher. Ini sebagai tanda pandemi semoga semakin hari semakin landai," lanjutnya.

Senada dengan Erna, Sekretaris Reuni Urin Handayani menambahkan, lewat kegiatan tersebut, terus menjaga persahabatan dengan erat.

Saling membantu sama lain baik yang menghadapi musibah maupun tengah sakit.

"Tetap sambung menyambung. Di usia yang tua persahabatan tetap solid, tidak boleh putus," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved