KKB Papua
ISI LENGKAP Pidato Benny Wenda Pentolan KKB Papua yang Sebut Indonesia Telah Membom Papua Barat
Berikut isi lengkap pidato pentolan KKB Papua, Benny Wenda, yang menyebut Indonesia telah membom Papua Barat.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Indonesia memberi tahu dunia bahwa mereka sedang mengembangkan Papua Barat, tetapi ini bohong. Ini bukan pembangunan tapi kehancuran. Penghancuran gunung kami, hutan kami, budaya suku kami.
Operasi militer terus berlanjut di Intan Jaya karena Indonesia sedang membangun tambang emas di sana, Blok Wabu. Mereka membangun jalan raya trans Papua melalui hutan hujan kita karena mereka ingin mengambil sumber daya alam kita.
Alih-alih perusakan lingkungan ini, dunia harus mendukung Visi Negara Hijau kita, yang menawarkan masa depan bagi seluruh umat manusia.
Selama bertahun-tahun, kami telah berteriak dan berteriak bahwa Indonesia telah membom kami, kami telah menunjukkan kepada dunia bom yang mereka jatuhkan pada kami, tetapi kami telah diabaikan.
Sekarang kami memiliki bukti bahwa Indonesia diam-diam membom Papua Barat dengan amunisi yang mereka beli di Eropa.
Baca juga: Komandan KKB Papua Ancam Buka Front Perang Baru Lawan TNI-Polri Usai Rampas Senjata. Siap Tempur
Sebuah laporan dari Conflict Armament Research menunjukkan bahwa Indonesia mengubah senjata yang dibeli dari Serbia yang dimaksudkan untuk penggunaan sipil.
Sama seperti mereka menyalahgunakan dana Uni Eropa untuk menegakkan pendudukan ilegal mereka melalui Otonomi Khusus, Indonesia juga menyalahgunakan senjata Eropa untuk membunuh rakyat saya.
PBB telah menunjukkan bahwa Indonesia sengaja menargetkan perempuan dan anak-anak. Mereka berperang melawan Papua Barat secara ilegal.
Sebagai Presiden Sementara Pemerintahan Sementara ULMWP saya mengajukan tuntutan sebagai berikut:
Pertama, Indonesia harus mengizinkan PBB untuk Hak Asasi Manusia ke Papua Barat.
Pemerintah China baru-baru ini mengizinkan PBB untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uyghur. Mengapa Indonesia tidak melakukan hal yang sama?
Kedua, militer Indonesia harus segera mundur dari West Papua.
Ketiga, Indonesia harus mengizinkan media internasional masuk ke Papua Barat. Mereka harus menunjukkan kepada dunia genosida yang telah mereka sembunyikan selama 60 tahun.
Baca juga: Komandan KKB Papua Ancam Buka Front Perang Baru Lawan TNI-Polri Usai Rampas Senjata. Siap Tempur