Berita Surabaya

Ibu Bayi 5 Bulan di Surabaya yang Tewas di Dalam Rumah Jadi Tersangka, Aniaya Anak Lalu ke Jogja

Ibu kandung dari bayi lima bulan yang dibiarkan tewas membusuk di dalam rumah Jalan Siwalankerto Tengah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Luhur Pambudi
Ibu Bayi Usia 5 Bulan di Surabaya yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah daerah Wonocolo 

"Belum ditemukan jika suami memiliki kontribusi. Suaminya tidak tahu," ungkapnya. 

Akibat perbuatan penganiayaan yang dilakukan hingga menyebabkan korban tewas.

Tersangka bakal dikenai Pasal 80 Ayat 3 UU RI No, 35 tahun 2002 tentang perubahan UU No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 44 Ayat 3 dan 4, UU RI 23 tahun 2001 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

"Ancaman kurungan penjara 20 tahun paling lama, dan atau pidana penjara 15 tahun," pungkasnya. 

Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki berusia lima bulan, ditemukan tewas di dalam rumah Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6/2022) malam. 

Bayi itu dari pasangan suami istri berinisial RI dan EA. Keduanya dikabarkan sedang bepergian ke Yogyakarta berdalih menghadiri sebuah acara, satu hari lalu, yakni Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Bayi Usia 5 Bulan di Surabaya Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Ayah Ibunya Pergi ke Jogja

Sedangkan, penemuan mayat bayi tersebut, dilaporkan langsung oleh sang tuan rumah yakni nenek korban, yang diduga tidak kuat dengan aroma busuk dari jenazah bayi. 

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto mengungkapkan, proses penyelidikan atas temuan mayat bayi tersebut masih terus bergulir sejak semalam.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait temuan tersebut. Mulai dari para tetangga, tak terkecuali sanak famili korban.

"Penyelidikan masih berlangsung sejak semalam. Sejumlah saksi sudah kami periksa.

Dalam waktu dekat kami lansir perkembangannya," ujar AKP Ristitanto, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: 5 FAKTA Foto dan Video Syur Mahasiswi Surabaya Nyaris Disebar Eks Pacar, Kasus Sebelumnya Ngeri

Sementara itu, menurut Ketua RT 7, Mashuri, kematian korban sudah diketahui oleh kedua orangtua dan nenek korban.

Hanya saja, kedua orangtua korban sempat berpesan kepada sang nenek untuk tetap merahasiakan informasi kematian si jabang bayi, terhadap siapapun, termasuk ke kerabat apalagi tetangga.

"Sebelumnya memang (orangtua korban) sempat bilang ke orangtuanya (nenek korban), bahwa anak ini sudah meninggal,

tapi gak boleh memberikan informasi kepada tetangga ataupun saudara," ujar Mashuri, pada awak media. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved