Fans Curiga Rumor Kencan V BTS & Jennie BLACKPINK Benar, Agensi Beri Sikap Beda dengan Isu RM Nikah

Tak lama setelah kabar tersebut muncul, foto Jennie dan V BTS pun ikut beredar di media sosial.

Terkait kebenaran hubungan yang dijalani keduanya, saat ini pihak agensi, baik YG Entertainment maupun Big Hit Entertainment belum memberikan pernyataan resmi apapun.

Meski begitu, keaslian foto yang saat ini beredar luas di publik itu dicurigai keduabelah peggemar sebagai editan.

ARMY menemukan hal yang janggal dari foto tersebut. Mereka mengatakan bahwa foto yang beredar merupakan potongan dari program In The Soop, reality show yang dikerjakan BTS pada akhir 2021 lalu.

Seharusnya, itu merupakan potongan gambar antara V dan J-Hope namun ada oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga mengedit foto tersebut, seolah V tengah mengendarai mobil dengan Jennie.

Namun, foto itu tetap menjadi pro kontra. Ada beberapa yang mengatakan bahwa foto tersbeut asli, terlihat dari pantulan cahaya pada kacamata Jennie dan kaca mobil.

Sementara itu, beberapa pembicaraan yang viral di Twitter mengatakan, beredarnya foto rumor kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK bisa jadi adalah upaya HYBE Labels untuk mengalihkan isu dugaan bullying yang dilakukan Kim Garam LE SSERAFIM.

Seperti diketahui, hingga saat ini kasus dugaan bullying yang dilakukan oleh Kim Garam LE SSERAFIM masih terus diusut oleh Hybe Labels meski telah banyak bukti yang beredar di media sosial.

Paling baru, seorang yang diduga korban Kim Garam kembali memberikan pernyataan mengenai sang artis semasa sekolah.

Dia menceritakan bagaimana perlakuan Kim Garam padanya saat sama-sama menjadi siswa baru di sekolah tersebut.

"Halo, saya teman sekelas Kim Garam ketika dia masih di tahun pertama sekolah menengah.

Aku pernah tidak sengaja menjatuhkan kotak pensilnya jadi aku bilang aku minta maaf dan mengambilnya. Tapi kemudian Kim Garam mengecam saya jika saya buta dan berpikir tentang mengatakan bagaimana saya tidak harus berjalan jika saya tidak bisa melihat.

Semua skuadnya mulai menggangguku mulai hari berikutnya di sekolah dan di Facebook. Aku ingin mengekspos dirinya tapi aku takut mendapatkan pembalasan ...

Bisa Anda berbagi ini atas nama saya? Kumohon, kumohon. Maaf jika aku membuatmu tidak nyaman."

Dia juga mengatakan dia mendengar bahwa direktur dari HYBE pergi ke sekolah korban Yoo Eunseo dan mencoba untuk membungkam orang.