PAN Jatim Tampung Usulan Capres-Cawapres dari Bawah, Dua Nama Ini Selalu Masuk Bursa

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PAN Jatim tengah serius menggodok nama untuk diusulkan ke DPP sebagai pertimbangan figur Capres/Cawapres.

Untuk menghasilkan sejumlah nama, saat ini aspirasi dari pengurus kabupaten/kota melalui forum rakerda masing-masing terus digencarkan.

Untuk diketahui, DPP PAN akan menggelar Rakernas pada 26 Agustus mendatang yang di antara agendanya adalah mengumumkan 6 nama untuk dijadikan capres dan cawapres.

Para pengurus di daerah diminta untuk memberikan usulan sejumlah figur yang dianggap layak.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig mengungkapkan, saat ini pihaknya di tingkat kepengurusan DPD Kabupaten/kota tengah melakukan rakerda.

Forum tersebut di antaranya untuk menjaring aspirasi usulan nama dari bawah.

"Saat ini PAN se-Jatim tingkat kabupaten/kota sedang melaksanakan rakerda untuk menjaring aspirasi di daerah masing-masing," kata Rizki saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Sempat Tembus Rp 100 Ribu/Kilogram, Cabai Rawit Menghilang dari Pasar Kabupaten Lumajang

Sebagaimana mekanisme yang diumumkan oleh DPP PAN, setelah para pengurus DPD memiliki usulan nama maka lantas harus disampaikan kepada DPW Provinsi.

Menurut Rizki, ketika seluruh aspirasi sudah masuk, maka pihaknya akan membawa usulan itu pada forum Rakernas mendatang.

"Beberapa kabupaten/kota sudah melaksanakan rakerda. Akhir bulan ini Insyaallah seluruh DPD targetnya sudah selesai," jelasnya.

Lantaran forum rakerda belum sepenuhnya tuntas, Rizki belum belum bisa memastikan nama yang akan diusulkan pihaknya nanti.

Sekalipun demikian, anggota DPR RI itu menyebut nama Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN, serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sejauh ini selalu muncul sebagai aspirasi agar diusulkan.

Aspirasi nama Khofifah memang bukan kali pertama muncul di internal PAN Jatim.

Sebelumnya, pada Rakernas 2021 lalu PAN Jatim menyodorkan nama Khofifah sebagai calon alternatif.

"Insyaallah PAN Jatim konsisten menyuarakan, tapi ini kita akan liat dari 38 kabupaten/kota bagaimana," tuntas Rizki.