TIPS SEHAT

Tip Sehat, Fenomena Orang Dewasa Mengompol: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengompol atau buang air tanpa disadari bisa jadi disebabkan kondisi medis tertentu.Gangguan urologi ini biasa disebut nocturnal enuresis.

Editor: Suyanto
huffington post
Ilustrasi - TIDUR PULAS 

Namun, orang yang memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea membuat hasrat buang air kecil ini malah masuk dalam mimpinya.

Pasalnya, orang dengan sleep apnea memproduksi keringat dan urine yang lebih banyak dari jumlah normalnya.

Hal ini menyebabkan seseorang rentan mengompol pada malam hari.

Sleep apnea juga memengaruhi respons terhadap rangsangan, tekanan kandung kemih, dan pengeluaran pada hormon urine. Semua faktor ini bisa memicu orang dewasa untuk mengompol.

7. Ketidakseimbangan hormon
Kondisi ini berkaitan dengan hormon antidiuretik. Fungsi utama hormon ini adalah memberikan sinyal pada ginjal agar mengontrol produksi urine.

Normalnya, tubuh memproduksi hormon ini dengan lebih banyak agar orang dewasa terhindar dari ngompol.

Namun, orang yang memiliki masalah ketidakseimbangan hormon antidiuretik menyebabkan kadar hormonnya terlalu sedikit sehingga urine pun terbendung di dalam kandung kemih.

Dalam kasus lain, tubuh sebenarnya memproduksi hormon antidiuretik yang mencukupi, tetapi ginjalnya tidak dapat merespon dan terus memproduksi urine dalam jumlah yang sama.

Hal ini membuat jumlah urine pun berlebihan selama tidur. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai poliuria nokturnal.

8. Kandung kemih yang kecil
Orang dewasa dengan kondisi kandung kemih seperti ini sering ngompol pada malam hari. Kondisi ini sebenarnya tidak menunjukkan ukuran kandung kemih yang lebih kecil.

Namun, kapasitas kandung kemih yang benar-benar menampung urine lebih kecil daripada orang-orang pada umumnya.

Jadi, urine pun bisa meluap dari kandung kemih dan Anda pun mengompol tanpa disadari.

9. Masalah genetik
Beberapa kasus orang dewasa yang ngompol terjadi akibat kondisi yang diturunkan dari keluarga.

Mengutip buku yang diterbitkan StatPearls (2021), seseorang yang memiliki salah satu orang tua yang sering mengompol memiliki kemungkinan yang sama sebanyak 44 persen.

Jika kedua orang tuanya mengalami kondisi ini, risiko mengompol yang diturunkan pun meningkat hingga mencapai 77 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved