SOSOK Pembunuh Bripda Diego Rumaropen Mulai Terkuak, KKB Papua Diduga Dalangnya
Sosok pembunuh Bripda Diego Rumaropen mulai terkuak. Ternyata kelompok pembunuh berdarah dingin yang banyak dicari.
Lalu, siapa sebenarnya Bripda Diego Rumaropen?

Bripda Diego merupakan anggota Brimob yang bertugas di Batalyon D Wamena.
Bripda Diego semasa hidupnya dikenal periang dan murah senyum.
Dikutip dari wikipedia, Diego adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan, Susan Merani Betno dan Edison Pieter Rumaropen.
Ayah Diego, Edison Peter Rumaropen merupakan mantan pemain Persiwa Wamena dan Pemain Timnas Indonesia.
Edison Pieter Rumaropen yang lahir pada 13 November 1983 adalah pemain sepak bola Indonesia asal Papua yang berposisi sebagai penyerang.
Ia termasuk dalam skuat tim nasional indonesia menuju Piala Asia 2011.
Dia juga memperkuat timnas Indonesia U-23 pada pertandingan SEA Games 2005.
Dia menikah dengan Susan Merani Betno dan memiliki 2 orang anak yaitu Fernando Diego Rumaropen dan Queen Alexandra.
Susan Merani Betno adalah salah satu ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Jayawijaya.
Kepergian Diego membuat keluarga besar dan sahabat-sahabatnya merasa terpukul dan kehilangan.
Diego menjadi polisi meneruskan profesi sang kakek yang juga seorang purnawirawan polisi.
Diego menempuh pendidikan di kepolisian melalui program Bintara Otsus dan menyelesaikan pendidikan bintaranya di Sekolah Polisi Perairan Pondok Dayun Jakarta pada 22 Desember 2021.
Selanjutnya Diego mengikuti pendidikan bintara lanjutan dalam Satua Elite Polri, Brimob.
Diego menyelesaikan pendidikan Brimob pada Maret 2022.
Diego kemudian ditempatkan di Batalyon D Brimob Wamena.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bripda Diego Tewas Diduga Diserang KKB, Pihak Keluarga Desak Polisi Segera Ungkap Kasusnya