ROY SURYO Merasa Nama Baiknya Dirusak, Somasi Media yang Sebut Dia Tersangka dan Ditahan 20 Hari

Roy Suryo merasa nama baiknya dirusak dengan pemberitaan mengenai dirinya menjadi tersangka dan ditahan selama 20 hari.

Editor: Musahadah
Kolase tangkapan layar
Pakar Siber menilai Roy Suryo bisa dipenjara 4-6 tahun atau denda Rp 1 miliar seperti yang terdapat dalam UU ITE setelah mengunggah foto stupa diedit mirip Jokowi. Di bagian lain, Roy Suryo somasi media yang mengabarkan hoax tentangnya. 

Sebelumnya, Roy Suryo sudah menyampaikan permohonan maaf terbuka karena telah mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Jokowi

Dikutip dari Kompas.tv, Roy Suryo melayangkan permintaan maaf, khususnya kepada umat Buddha terkait unggahan foto meme Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski Roy Suryo menyebut ada pihak pertama yang mengunggah meme itu, ia tetap bertanggung jawab dan meminta maaf.

"Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Budha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Roy Suryo juga menjelaskan, unggahan foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi sudah dilakukan oleh orang lain sejak 7 Juni 2022.

Dikatakan Roy Suryo, dirinya bukanlah orang pertama pengunggah meme tersebut.

Sebab, ia baru mengunggah foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi pada 10 Juni 2022.

"Ada postingan yang muncul pertama kali pada 7 Juni 2022. Saya sendiri upload pada 10 Juni 2022,” kata Roy Suryo.

“Pada 8 Juni ada media online yang memuatnya, dan link-nya sampai sekarang masih hidup. Kemudian tangal 9 ada lagi yang posting, kemudian pada tanggal 10 ada seseorang mention saya sambil lampirkan gambar ini."

Roy Suryo menyatakan, pada saat dirinya mengunggah foto meme stupa mirip Jokowi, tidak ada respons apa pun sebelumnya.

Namun, lanjut Roy Suryo, pada 14 Juni 2022 baru ada penggiringan opini.

Menurutnya, upaya penggiringan opini itu dilakukan oleh buzzer.

Karena itulah, Roy Suryo, kemudian memilih untuk menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf.

Di sisi lain, Roy menawarkan diri untuk membantu aparat kepolisian jika dibutuhkan untuk mencari pengunggah pertama postingan tersebut.

Ia menyebut, ada tiga alamat situs yang Roy dapat soal pengunggah pertama foto yang menjadi polemik tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved