Wajah Penjual Pil Koplo di Blitar Begitu Glowing, Tetapi Berubah Pucat saat Polisi Buka Jok Motornya

SURYA.CO.ID, BLITAR - Penampilan memang bisa menipu. Begitu pula ketika memeriksa Doni (27), Kamis (16/6/2022) siang, polisi sempat terpana dengan penampilan warga Desa Suko Sewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, yang begitu rapi, bersih, perlente bahkan wajahnya begitu bersih alias glowing.

Sekilas, penampilan Doni yang begitu rapi membuat orang mengira ia adalah salesman atau penjual produk tertentu. Apalagi awalnya Doni mengaku salesman obat pemutih kulit.

Tetapi polisi yang sudah mendapat informasi mengenai pengecer pil double L alias pil koplo dengan ciri-ciri yang terlihat dari Doni, tetap memeriksanya. Seketika wajah glowing Doni berubah pucat, setelah polisi menemukan 95 butir pil koplo di dalam jok sepeda motornya.

"Penampilan pelaku berbeda dari kebanyakan pelaku lain. Kali ini ia begitu rapi dan perlente. Bahka, saat didekati petugas, ia sedang sibuk dengan telepon selulernya, sambil mengaku lagi COD (belanja online atau cash on delivery/COD)," kata AKP Rokani, Kasat Reskrim Polres Blitar, Jumat (17/6/2022).

Pelaku memang tidak diitangkap di rumahnya melainkan di tengah jalan atau tepatnya di depan sebuah minimarket yang berjarak sekitar 3 KM dari rumahnya.

Rokani menjelaskan, Doni memang sedang dicari petugas terkait peredaran pil koplo. Sebelumnya ada pemakai yang ditangkap beberapa hari sebelumnya dan mengaku mendapat barang dari Doni.

Karena pemakai itu tidak bisa menyebutkan identitasnya dan hanya memberi tahu ciri-ciri dari penampilannya, termasuk lokasi saat janjian beli barang. "Biasanya mereka (antara penjual dan pembeli barang) tak saling kenal. Kalau butuh barang, cukup telepon lalu janjian ketemu di mana," ungkapnya.

Polisi pun melakukan penelusuran dan akhirnya menemukan pria yang punya ciri sama seperti yang disebutkan pemakai itu. Saat itu, Doni berada di depan toko ritel itu sambil duduk di atas sepeda motornya.

Yakin bahwa ia adalah buruannya, polisi lantas mendekat dan menyapanya. Namun, Doni cukup cerdik berkelit dengan mengaku lagi COD-an untuk memesan obat pemutih.

"Petugas tidak percaya begitu saja meski ia berpenampilan rapi. Ia pun langsung digeledah namun tidak ditemukan barang. Sehingga disuruh membuka jok sepeda motornya. Ternyata, ditemukan pol koplo di dalam jok sadel itu," paparnya.

Setelah penemuan itu, Doni pun digelandang ke rumahnya. Dan benar, di sana ditemukan lebih banyak lagi pil koplo di dalam kantong plastik di gantungan pakaian di kamar tidurnya. Total ada 620 butir pil koplo di kamar Doni.

Dugaan petugas, saat akan ditangkap dan mengaku sedang COD-an obat pemutih kulit itu, Doni mungkin sedang berkomunikasi dengan seseorang yang akan membeli pil koplo. Sebab sudah ada pil koplo yang disiapkan dalam jok sepeda motornya.

"Belum diketahui akan dijual ke mana namun ia mengaku mendapat pil-pil itu dari seseorang asal Pasuruan," pungkasnya. ****