Berita Malang Raya
PPDB Tiga SMP Negeri di Kota Batu Tanpa Jalur Zonasi, Ini Sebabnya
Ada delapan SMP negeri di Kota Batu yang siap menerima calon siswa baru. Ada tiga sekolah yang membuka pendaftaran tanpa persyaratan jalur zonasi.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BATU - Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMP di Kota Batu akan berlangsung pada 20 Juni 2022.
Ada delapan SMP negeri di Kota Batu yang siap menerima calon siswa baru.
Ada tiga sekolah yang membuka pendaftaran tanpa persyaratan jalur zonasi.
Tiga sekolah itu adalah SMP 5, SMP Satap Pesanggrahan dan SMP Satap Brau.
Sedangkan SMP 1, 2, 3, 4, dan 6 menggunakan jalur zonasi.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kota Batu, Hariadi.
"Untuk PPDB jalur zonasi di Kota Batu prosesnya akan dimulai minggu depan tepatnya pada tanggal 20-22 Juni. Dengan jumlah kuota 55 persen persen di masing-masing sekolah," ujar Hariadi.
Pengecualian untuk SMPN 5, Satap Pesanggrahan dan Satap Brau dikarenakan sekolah tersebut akan diisi dari siswa setempat. Lokasi SMP tersebut cukup jauh dari pusat kota.
Dindik Kota Batu sudah mempersiapkan bimtek bagi operator di sekolah agar pelaksanaan nanti tidak ada kendala.
Menurut Hariadi, hal ini penting untuk menghindari perselisihan antar wali murid terkait pengumpulan data.
"Jadi operator nanti diperbantukan di tiap sekolah SD. Ini disiapkan bagi orang tua wali murid yang tidak paham IT agar tidak salah saat mengisi alamat," paparnya.
Ketika akan mengisi alamat, operator akan membantu dan mengingatkan agar wali murid mengisi alamat dengan lengkap.
Orang tua dilarang mengisi alamat tanpa kerincian, misal hanya Jalan Raya Junrejo saja.
"Jadi harus ada nomor rumah, RT/RW, nama dusun dan desa. Harus lengkap agar jarak dengan sekolah tidak salah dan menimbulkan masalah antar wali murid," tegasnya.
Dinas Pendidikan Batu juga menekan MoU dengan Telkom untuk persiapan PPDB nanti.
Kepala Sekolah SMP 3 Negeri Batu, Budi Prasetyo menyatakan pihaknya telah mempersiapkan SDM dan fasilitas penunjang PPDB.
Petugas PPDB di SMP 3 Negeri Batu mengikuti pelatihan aplikasi yang dikembangkan oleh Telkom
"Kami evaluasi kendala-kendala tahun lalu. Kami mengikuti pelatihan untuk pemanfaatan aplikasi yang dikembangkan oleh Telkom. Setelah itu kami FGD internal melakukan persiapan pemahaman aplikasi kepada seluruh panitia," ungkapnya, Rabu (15/6/2022).
SMP 3 Negeri Batu membuka kuota zonasi sebanyak 176 siswa. Jumlah tersebut sama dengan dengan kuat zonasi di SMP 1 dan 2 Negeri Batu.
Secara keseluruhan, SMP 3 Negeri Batu menampung 320 siswa.
Selain zonasi, ada jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orangtua.
"Yang perlu diperhatikan untuk pendaftaran, orangtua menyiapkan bukti persyaratan. Utama KK atau surat keterangan domisili. Disarankan untuk KK dan domisili itu, ada keterangan telah tinggal di tempat itu selama setahun," ungkap Budi.
Budi juga mengingatkan agar orangtua betul-betul tepat memilih titik pada peta.
Pasalnya, pelaksanaan PPDB nanti akan dilaksanakan penuh secara online.
Jika titik tidak tepat, maka akan ada perbaikan.
"Jadi nanti 100 persen daring. Kalau ada kebutuhan di sekolah, kami sudah menyediakan petugas di lokasi. Ada juga komputer di sana," paparnya.
Sebagai upaya menghindari kesalahan memilih titik pada peta, pihak sekolah berkoordinasi dengan operator SD.
Orang tua yang belum bisa membaca peta secara tepat akan dibantu menentukan titik tempat tinggal agar tidak salah datanya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA