Dua Hari Usai Pemakaman Jenazah Eril, Ridwan Kamil Beri Pesan untuk Arka: Saatnya Kamu Meneruskan
Kalimat menyentuh tersebut dibuat khusus oleh Ridwan Kamil untuk Arkana Aidan Misbach (Arka) setelah kepergian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril)
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Dua hari usai pemakaman jenazah Eril, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuliskan pesan mengharukan untuk Arka.
Kalimat menyentuh tersebut dibuat khusus oleh Ridwan Kamil untuk Arkana Aidan Misbach (Arka) setelah kepergian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) untuk selamanya.
Arka merupakan putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Meski bukan anak kandung, Arka dicintai dengan sepenuh hati oleh keluarga Kang Emil.
Tidak sedikit pula yang menyebut bahwa Arka merupakan pelipur jiwa atas meninggalnya Eril.
Kasih sayang yang tercurahkan kepada Arka salah satunya terlihat melalui unggahan Ridwan Kamil di akun instagramnya @ridwankamil pada Rabu (15/6/2022).
Sang Gubernur mengunggah potret dirinya dan istri tengah menggandeng Arka.
Ketiganya mengenakan pakaian serba hitam, berdiri di depan masjid Al Mumtadz yang kini dalam proses pengerjaan.
Masjidnya sendiri dinamai seperti nama akhir putra sulungnya. Tempat beribadah umat islam tersebut bernama Masjid Al Mumtadz.
"Dear Arka," begitu tulis Ridwan Kamil mengawali caption postingannya.
Ia berpesan kepada sang bungsu untuk melanjutkan spirit mendiang sang kakak untuk membangun dunia.
Baca juga: FAKTA PEMAKAMAN ERIL: Ridwan Kamil Tahan Tangis, Sebut Kehilangan Anaknya Sebagai Peristiwa Dahsyat
Baca juga: Biodata Eril Anak Gubernur Jawa Barat yang Tenggelam di Sungai Aare, Swiss Sudah Dimakamkan
"Saatnya kamu meneruskan semangat A Eril, membangun dunia yang lebih baik dan lebih mulia."
Lanjutnya, ia berjanji akan menjadi sosok ayah seperti yang dilakukan kepada Eril.
"Kami akan mencintai dan mendidikmu, seperti kami mencintai dan mendidik A Eril.," lanjut Kang Emil dalam caption-nya.
Ia juga mengajak sang anak untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut seraya mengucap basmalah.