CSR Berupa Excavator dari Bank Jatim, Bupati Gresik : Kita Tuntaskan Banjir Kali Lamong

SURYA.CO.ID, GRESIK - Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit excavator diterima Pemkab Gresik dari Bank Jatim.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, excavator ini membantu menuntaskan banjir Kali Lamong.

Bertempat di ruang Putri Cempo kantor pemerintah Kabupaten Gresik, CSR diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman didampingi Corporate Secretary Budi Sumarsono kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Pemerintah Kabupaten Gresik sampai saat ini masih memiliki pekerjaan rumah tahunan terutama untuk masyarakat Gresik selatan, penanganan banjir di kali lamong.

Dalam rangka penanganan banjir ini, perlu sinergi dari seluruh pihak, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Perusahaan daerah, Perusahaan Swasta dan Masyarakat untuk berkolaborasi bersama baik dari normalisasi, pembangunan tanggul parapet hingga pembebasan lahan.

"Gotong royong antara stakeholder, perusahaan dan masyarakat ini menjadi kunci dalam penanganan masalah di Gresik, terutama dalam hal ini banjir," terangnya.

Bank Jatim, Melalui CSRnya memberikan bantuan berupa excavator kepada pemerintah Kabupaten Gresik, Dalam hal ini Dinas PUTR.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Bank Jatim kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya di Gresik agar masyarakat tidak khawatir kebanjiran saat musim hujan tiba.

"Adanya Excavator ini menambah armada kita untuk percepatan normalisasi mengurangi resiko banjir di musim hujan. Kami Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih atas kepedulian dari Bank Jatim. Mudah-mudahan alat ini membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat Gresik," terangnya.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan, dalam rangka menjalin sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan Bank Jatim, sekaligus sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat. Bank Jatim akan menyerahkan secara simbolis Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan 1 Unit Excavator kepada Pemerintah Kabupaten Gresik.

"Semoga bantuan 1 Unit Excavator tersebut dapat digunakan untuk kelancaran pekerjaan normalisasi kali lamong dengan cara pengerukan dengan tujuan untuk mengurangi sedimentasi sehingga daya tampung air pada kali lamong lebih besar serta dapat mengurangi resiko terjadinya luapan air kali yang dapat mengakibatkan banjir," terangnya.

Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi menambahkan, Secara total Ini merupakan alat berat ke 10 sesuai spek ada yang kecil ada yang long dan standar.

Secara garis besar kebutuhannya untuk 2 aspek yaitu jalan dan Kali lamong.

"Untuk sementara ini kita fokuskan di Kali lamong," terangnya.

Kali Lamong dengan panjang 60 km tersebut sudah ada 3 titik alat berat yang diterjunkan yaitu di Desa Jono, Pandu, dan Bangkelo lor kecamatan Benjeng alat berat CSR dari Bank Jatim ini akan ditempatkan di Desa Bengkelo Lor Benjeng.