Berita Surabaya

Apindo Jatim Dorong Perbaikan SDM untuk Olah SDA Lokal Jadi Bahan Baku

Apindo Jatim berharap peningkatan kemampuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri perlu ditingkatkan.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Apindo Jatim
Ketua DPP Apindo Jatim, Eddy Widjanarko (kiri) bersama Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, saat seminar nasional tentang Peran Pengusaha Meningkatkan Kompetensi SDM, Ekonomi, dan Mengurangi Angka Kemiskinan Pasca Pandemi di Gresik, Selasa (14/6/2022). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, berharap di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu saat ini, peningkatan kemampuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri perlu ditingkatkan.

Hal ini diperlukan untuk bisa mendorong peningkatan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia yang masih sangat besar untuk bisa menjadi bahan baku industri tanpa harus impor.

Ketua DPP Apindo Jatim, Eddy Widjanarko, mengatakan SDA yang ada di Indonesia, bisa dimanfaatkan lebih besar lagi dan mengurangi ketergantungan industri lokal untuk bahan baku impor.

"Kita tidak ingin seperti Sri Lanka yang gagal bayar utang akibat resesi global. Indonesia memiliki kekayaan SDA dan mineral, tinggal pengasahaan skill SDM-nya,” kata Eddy, dalam paparan seminar Peran Pengusaha Meningkatkan Kompetensi SDM, Ekonomi, dan Mengurangi Angka Kemiskinan Pasca Pandemi di Gresik, Selasa (14/6/2022).

Disebutkan Eddy, kondisi ekonomi global yang masih tanda tanya merupakan tantangan pengusaha di negara berkembang.

Harapan membangkitkan ekonomi setelah pandemi Covid-19 melandai dihadapkan dengan eskalasi Rusia terhadap Ukraina yang berkepanjangan.

"Dampaknya cukup panjang. Sejumlah pasokan kebutuhan industri dari negara lain tersumbat," ujar Eddy.

Situasi ini ditambah dengan tingginya inflasi di negara-negara maju, serta kegagalan bayar utang bagi negara berkembang.

Hal inilah yang menjadi tantangan DPP Apindo Jawa Timur agar perekonomian membaik di semester kedua.

Salah satu permasalahan adalah ketergantungan bahan baku industri yang masih impor.

Saat ini yang dibutuhkan adalah perbaikan tenaga kerja guna mengolah sumber alam menjadi potensi ekonomi.

Cukup banyak langkah meningkatkan SDM yang disebutkan Eddy, dalam acara yang digagas DPK Apindo Gresik itu.

"Pendidikan berbasis international certification dan human skills menjadi prioritas," ujar Eddy.

Selain itu, penggunaan teknologi digital, harmonisasi proses bisnis, dan memperluas jaringan menjadi program pendukung pendidikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved