Berita Gresik
Warga Desa Jogodalu Kabupaten Gresik Tuntut Pemilik Pesanggrahan Keramat Minta Maaf
Selain itu, sang pemilik diminta menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di Desa Jogodalu.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK – Warga Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik menuntut Pesanggrahan Keramat Ki Ageng milik anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto ditutup.
Selain itu, sang pemilik diminta menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di Desa Jogodalu.
Hal ini merupakan tuntutan warga desa yang geram karena video pernikahan manusia dengan domba yang viral belakangan ini.
Nama Desa Jogodalu terseret dan tercemar akibat pernikahan tidak lazim tersebut.
Warga pun meyakini jika pernikahan Syaiful Arif dengan domba bernama Sri Rahayu binti Bejo bukanlah konten, melainkan ritual.
Baca juga: Dua Mahasiswi Kepergok Ngamar Sama Om-om di Hotel Kabupaten Tuban, Tak Bisa Tunjukkan Surat Nikah
Amirullah, warga setempat meminta agar pemilik Pesanggrahan tersebut segera menemui warga hari ini atau paling lambat besok.
“Bapak Nur Hudi minta maaf kepada warga,” kata Amirullah, Selasa (14/6/2022).
Aktivitas di pesanggrahan Nur Hudi tidak diketahui banyak warga desa.
Lokasi pesanggrahan dengan Desa cukup jauh.
Yang pasti, secara personal Nur Hudi dianggap baik selama ini, sering bersosialisasi di Desa Jogodalu.
Sementara itu, Kepala Desa Jogodalu, Juwaiminingsih mengaku tidak tahu menahu dengan aktivitas di pesanggrahan tersebut. “Saya kurang tahu,” kata dia.
Baca juga: Jasad Pemuda asal Bungah Kabupaten Gresik Ditemukan Mengapung di Muara Bengawan Solo
Sebelumnya, ratusan warga berbondong-bondong mendemo pesanggrahan Keramat Ki Ageng milik anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto.
Massa datang berjalan kaki dari balai desa menuntut tempat pernikahan manusia dengan domba ditutup selamanya.
Massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Desa Jogodalu membawa spanduk bernada protes.
Laki-laki, perempuan, dewasa hingga anak-anak tumplek blek mendatangi pesanggrahan yang berada di pinggir jalan raya Jogodalu tersebut, Senin (13/6/2022).