LIGA INGGRIS
Liga Inggris, Rejeki Nomplok Arsenal, Gaet Wonderkid Sao Paulo dengan Harga Murah
Penyerang muda berusia 19 tahun bernama Marquinhos tersebut diboyong dengan harga murah. Cuma 3 juta pounds atau Rp53 miliar.
lihat foto
SURYA.co.id I - The Gunner Arsenal mendapat rejeki nomplok, setelah sukses menggaet wonderked Sao Paulo Brazil.
Penyerang muda berusia 19 tahun bernama Marquinhos tersebut bisa diboyong dengan harga murah. Cuma sekitar 3 juta pounds atau Rp53 miliar.
Selain Arsenal, bocah bertalenta tinggi Brazil tersebut sebelumnya juga diincar Wolverhampton Wanderers. Namun Arsenal bergerak lebih cepat dan berhasil mengamankannya.
Arsenal mengontrak Marquinhos selama empat musim hingga tahun 2026 mendatang. Pembelian Marquinhos menjadi pembelian pertama Arsenal di bursa transfer musim panas 2022.
Baca juga: Liga Inggris, Dimulai 6 Agustus 2022, Debut Pemain Termahal: Halland vs Villa, Darwin vs Newcastle
Edu Gaspar selaku Direktur Teknik Arsenal mengatakan bahwa pembelian Marquinhos tidak mudah.
"Kami senang telah menyelesaikan transfer dengan Sao Paulo, karena Marquinhos adalah pemain yang telah kami awasi selama beberapa waktu," tutur Edu, dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Pada usia 19, dia masih sangat muda, jadi dia adalah pemain untuk masa depan."
"Kami menantikan Marquinhos yang sekarang bergabung dengan kami untuk pramusim."
"Kami menantikan dia membuat rumah barunya, dan terus tumbuh dan berkembang bersama kami,” tutur Edu mengakhiri.
Baca juga: Kisah Darwin Nunez, Pemain Liga Inggris Berbandrol Rp 1,5 Triliun, Anak Sang Pemulung, Biasa Lapar
Marquinhos sendiri telah mengumumkan pesan perpisahannya kepada Sao Paulo.
Pesan tersebut dikutip BolaSport.com melalui media sosial Instagram pribadinya, @_marquinhos011
"Saya tiba di klub pada usia delapan tahun, di mana saya belajar segalanya tentang sepak bola," tulis Marquinhos di akun Instagram pribadinya.
"Di sini saya tumbuh sebagai seorang atlet, sebagai individu, saya memenangkan pertandingan, memenangkan turnamen tetapi di atas semua itu, saya menjalin persahabatan yang akan saya bawa selama sisa hidup saya."
"Hari ini saya menutup bab ini di sini di Sao Paulo, tetapi saya tidak akan pernah melupakan saat saya bermain di Morumbi [Stadion] penuh."
"Di mana saya merasakan para penggemar bersorak, di mana saya merayakan gol dan berlari ke arah para penggemar kami."
