KKB Papua

KEBRUTALAN KKB Papua Tak Bikin Yonif R 408/Sbh Gentar, Lakukan ini Untuk Anak-anak Kabupaten Puncak

Kebrutalan KKB Papua tak menyurutkan semangat Satgas Yonif R 408/Sbh untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di Kabupaten Puncak.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dispenad
Satgas Yonif R 408/Sbh Saat Memberikan Pendidikan kepada Anak-anak di Kabupaten Puncak. 

"Kalau lihat posisi kejadian, dekat dengan bandara yang merupakan lokasi kontak senjata dan dua tokoh KKB tewas. Ini bisa menjadi catatan bahwa mereka berusaha membalas," tutur Faizal.

Samsul Sattu merupakan warga Toraja yang bekerja sebagai tukang ojek di Distrik Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua.

Menurut Mulyanto, Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Puncak, pekerjaan Samsul Sattu sebenarnya adalah tukang bangunan.

 Namun di sela waktu lengang, Samsul menyambi sebagai tukang ojek untuk menambah pendapatan.

"Korban Samsul ini sudah tiga tahun di Ilaga. Istri dan anak korban berada di kampung, di Toraja," katanya.

Almarhum Samsul Sattu meninggalkan istri dan empat orang anaknya.

Jenazah pria berusia 45 tahun ini  akan dikirim dari Timika ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan pada Rabu (27/4/2022).

Sebelumnya,KKB Papua juga menembak dua tukang ojek di Distrik Tingginambu, Selasa (12/4/2022) pagi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, penembakan terjadi di Kampung Lumbuk, pukul 10.00 WIT.

Akibatnya, tukang ojek bernama Soleno Lolo asal Toraja, meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian rusuk kanan.

Sementara rekannya, Sauku DG Paewa asal Makassar mengalami luka tembak dibagian kepala.

Kondisinya kritis dan tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mulia.

"Korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga apakah diterbangkan kekampung halaman atau dimakamkan di Puncak Jaya," ujar Kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa siang.

Kamal mengatakan, KKB menembak kedua korban saat berkendara.

Usai mengantarkan penumpang, keduanya diadang di tengah jalan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved